TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu yang secara teratur menciumi bayinya yang bau lahir saat terinfeksi herpes menjadikan kondisi tubuh sang anak tertutup oleh luka.

Dilansir Tribunnews.com dari Mirror pada Jumat (20/4/2018), bayi yang baru berusia tiga bulan tersebut dilarikan ke klinik setempat sebelum dokter yang merawat memindahkannya ke Zhejiang Provincial People's Hospital di Hangzhou, ibukota Provinsi Zhejiang, Cina Timur.

Seluruh bayi tersebut melepuh dan penuh dengan luka, kata dokter Zhu Haiqiao, anak itu juga mengalami demam tinggi karena infeksi yang tidak diobati selama berhari-hari.

"Tubuh bayi tiga bulan dan terutama wajah dan kepalanya ini merah dan tertutupi oleh luka," kata sang petugas medis.

BACA: Soal Seleksi Caleg di PSI, Tsamara Amany Alatas Merasa Difitnah

"Kondisinya sangat menyedihkan," tambahnya.

Pada awalnya, petugas medis mengira bayi ini memiliki kondisi kulit yang bereda dari anak-anak biasanya.

Namun, sang dokter pun kemudian mendiagnosisnya sebagai infeksi virus herpes simpleks 1- atau HSV-1.

Dokter Zhu mengatakan dia yakin bahwa bocah itu mengidap penyakit tersebut berasal dari sang ibu.

Sang bayi bisa mengidap herpes lantaran sang ibu secara teratur mencium bibirnya.

Dan secara tidak sengaja menularkan virus itu kepada anaknya yang masih bertumbuh kembang.

Bahaya virus herpes pada bayi termasuk septikemia dan kerusakan organ.

Zhu mengatakan itu bisa menjadi kasus yang fatal terbukti dari beberapa kejadian yang serupa terjadi.

Untungnya, rumah sakit itu dapat mengobati herpes tepat pada waktunya.

VIRAL: Amputasi Kaki Saat Umur 3 Tahun, Rowdy Burton Ingin ke Luar Angkasa

Dan bocah lelaki itu telah dipulangkan setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)