Kecanduan Berjudi sampai Habiskan Uang Rp 13 Milyar, Pria Ini Nekat Bakar Kios Lotre Langganannya
Xu sampai menjual rumahnya dan juga ketiga rumah milik orangtuanya yang senilai lebih dari 6 juta Yuan atau sekitar Rp 13 Milyar untuk beli lotre.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria dari Shanghai dijatuhi hukuman empat tahun penjara karena membakar kios lotre tempat ia kehabisan uang sebesar 950 ribu Dollar Amerika Serikat dalam kurun waktu tujuh tahun.
Dilansir Tribunnews.com dari South China Morning Post pada Kamis (26/4/2018), Xu Chao (41), dulunya bekerja untuk perusahaan manajemen properti ini mulai membeli tiket lotre pada tahun 2010 dan menjadi terobsesi.
Ia menghabiskan setidaknya 20 ribu Yuan atau sekitar Rp 44 juta setiap kali transaksi.
Xu sampai menjual rumahnya dan juga ketiga rumah milik orangtuanya yang senilai lebih dari 6 juta Yuan atau sekitar Rp 13 Milyar untuk membayar tiket lotre selama bertahun-tahun.
Kemenangan terbesarnya terjadi sekitar empat tahun yang lalu ketika dia mengantongi lebih dari 1 juta Yuan atau sekitar Rp 2 Milyar.
BACA: 7 Artis Wanita Ini Tampak Begitu Awet Muda, Meski Usia Hampir Setengah Abad!
Namun, saat itu ia tidak memberitahu siapapun tentang keberuntungannya tersebut dan uangnya digunakan untuk membeli lebih banyak tiket.
Dia bahkan meminjam uang dari keluarganya, teman-teman, sampai rentenir.
Sang istri pun akhirnya menceraikannya juga.
Xu pun kehilangan pekerjaannya pada bulan Oktober lalu dan pergi meminjam uang dari operator kios lotre di distrik Pudong, tetapi ditolak karena dia belum membayar kembali utang yang sudah ada.
Xu kemudian mengeluarkan sebotol alkohol yang mudah terbakar dan memercikannya ke mesin tiket lotre sebelum membakarnya.
Xu berdebat selama persidangan pada bulan Maret bahwa dia sebenarnya bermaksud untuk bunuh diri dan tidak lari dari tempat terjadinya kebakaran tersebut.
VIRAL: 4 Fakta Seputar Callind, Aplikasi Chatting Buatan Anak Bangsa yang Disebut Lebih Keren dari WhatsApp
Namun, dia pun dijatuhi hukuman karena pembakaran di sidang pengadilan pada awal bulan ini.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)