Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Kubu Pemerintahan Malaysia Klaim Terima Serangan Dari Nomor Tak Dikenal Saat Pemungutan Suara

Mereka mengeluhkan "cara kotor" setelah voting dalam pemilihan umum dimulai,

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Dua Kubu Pemerintahan Malaysia Klaim Terima Serangan Dari Nomor Tak Dikenal Saat Pemungutan Suara
TribunStyle.com/ Kolase
Pemilu di Malaysia 

TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Politisi Malaysia dari kubu pemerintah dan oposisi sama-sama mengklaim mendapat serangan telepon dari nomor tidak dikenal.

Mereka mengeluhkan "cara kotor" setelah voting dalam pemilihan umum dimulai, karena panggilan spam non-stop ke telepon seluler mereka mengganggu komunikasi dengan pihak penyelenggara.

Kelompok hak-hak sipil Malaysia mengatakan panggilan-panggilan spam, yang juga telah mempengaruhi pemimpin kelompok masyarakat sipil, adalah "upaya yang jelas untuk menghalangi pekerjaan para pembela hak asasi manusia dan politisi pada titik kritis hari pemungutan suara".

 Beberapa pemimpin dari koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH) mengatakan bahwa mereka telah mematikan telepon mereka setelah menerima panggilan otomatis hampir setiap menit dari sejumlah nomer telepon luar negeri yang tidak dikenal, sejak tempat pemungutan suara belum dibuka.

Pemilihan ini bisa dibilang yang paling sulit dihadapi oleh koalisi Barisan Nasional yang berkuasa pimpinan Perdana Menteri Najib Razak, karena berhadapan dengan partai oposisi yang telah bangkit dengan kepemimpinan kuat dari Mahathir Mohamad.

"Ini adalah serangan teknologi kotor pada kami, kami lumpuh. Kami tidak dapat berbicara dengan siapa pun, mereka mencoba untuk mensabotase sistem pemilihan untuk menolak kemenangan PH," kata Lim Guan Eng, seorang pemimpin oposisi senior (9/5/2018) seperti dilansir CNBC.

 Keluhan tersebut datang dari semua sisi. Dua kubu saling klaim dan mencurigai ada pihak-pihak dibalik semua ini yang dengan sengaja menyerang mereka.

Berita Rekomendasi

Najib mengutuk "panggilan spam" yang diterima oleh para pemimpin BN, dan mengatakan bahwa banyak situs web koalisi tidak dapat diakses.

"Saya mengutuk strategi panggilan spam dari nomor internasional yang diterima para pemimpin BN. Handphone yang diserang tidak dapat difungsikan seperti biasa. Disamping itu, banyak situs dari BN yang tidak dapat diakses. Saya langsung segera menginstruksikan tindakan penanganan atas masalah ini," katanya dalam cuitan di Twitter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas