Najib Razak Tegaskan, Dirinya dan Rosmah Hormati Pencekalan Imigrasi Malaysia
Najib Razak menegaskan bahwa hari ini dirinya dan sang istri, Rosmah Mansor telah dilarang meninggalkan negara itu.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, PETALING JAYA - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menegaskan bahwa hari ini dirinya dan sang istri, Rosmah Mansor telah dilarang meninggalkan negara itu.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya.
"Saya telah diberitahu bahwa Departemen Imigrasi tidak mengizinkan saya dan keluarga saya meninggalkan negara (Malaysia) itu, saya menghormati pesan tersebut dan akan tetap berada di negara itu bersama keluarga saya,".
Dikutip dari laman Free Malaysia Today, Sabtu (12/5/2018), Departemen Imigrasi pun membenarkan hal tersebut dalam satu postingan di jejaring sosial Facebook pada pukul 11.30 waktu setempat, bahwa Najib dan Rosmah baru saja masuk dalam daftar hitam orang-orang yang dilarang bepergian keluar dari negara itu.
Direktur Jenderal Imigrasi, Mustafar Ali mengatakan kepada media setempat, Bernama, "ya, dikonfirmasi (postingan Facebook itu) benar, itu adalah pengumuman terbaru dari Departemen Imigrasi,".
Sementara itu, sekira seratusan orang terlihat berkumpul di luar pusat bisnis penerbangan Bandara Subang pada pagi tadi, setelah muncul kabar yang beredar pada Jumat malam, yang menyatakan bahwa Najib dan Rosmah berencana berangkat menuju Indonesia menggunakan jet pribadi.
Hal itu dibuktikan dengan beredarnya foto bukti data manifestasi penumpang atas nama pasangan itu.
Pesawat Legacy 650 yang dioperasikan oleh operator penerbangan bisnis Indonesia, Premiair dimiliki oleh perusahaan Indonesia.
Premiair disebut merupakan milik seorang pengusaha Indonesia yang memiliki kedekatan dengan Najib.