Publik Endus Dirinya Hendak Ke Jakarta, Najib Tulis Ini Di Akun Facebook Miliknya
Saya mendoakan, setelah periode yang cukup membuat terpecah belah ini, negara kita akan bersatu
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Data manifestasi dalam penerbangan menggunakan jet pribadi yang dijadwalkan berangkat dari Bandara di Kuala Lumpur menuju Jakarta pada Sabtu, 10 Mei 2018, pukul 10.00 waktu setempat memang menyebut nama mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan sang istri, Rosmah Mansor sebagai penumpang.
Mengetahui publik membicarakan isu kepergiannya ke Indonesia pasca lengser dari tampuk kepemimpinan usai kalah dari mantan Mentornya sendiri, Mahathir Mohamad, Najib Razak pun menuliskan pernyataannya di akun Facebook pribadinya.
Dikutip dari The Straits Times, Sabtu (12/5/2018), dalam postingan Facebook miliknya itu, Najib mengatakan bahwa ia tengah mengambil waktu istirahatnya sejenak.
"(Saya beristirahat) untuk menghabiskan waktu bersama keluarga saya yang selama beberapa tahun terakhir jarang saya temui," tulis Najib.
Ia pun mengucapkan terima kasihnya kepada warga Malaysia atas kesempatan yang diberikan selama ini kepadanya untuk memimpin negara tersebut dan meminta maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang pernah ia lakukan.
Baca: Megawati Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Mahathir Mohamad
"Rekan-rekan saya di Barisan Nasional (BN) dan saya berkomitmen untuk menghormati keinginan rakyat serta memfasilitasi peralihan kekuasaan agar berjalan lancar, kepentingan terbaik Malaysia dan rakyatnya akan selalu menjadi prioritas utama bagi saya dan saya bermaksud untuk terus melayani mereka dalam kapasitas apapun yang saya bisa lakukan," tambah Najib.
"Saya mendoakan, setelah periode yang cukup membuat terpecah belah ini, negara kita akan bersatu, saya mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan, saya berterimakasih kepada anda, rakyat Malaysia, atas kesempatan untuk bisa memimpin bangsa besar kita ini, merupakan kehormatan seumur hidup bagi saya untuk melayani anda dan Malaysia," kata Najib.
Menurut kantor berita setempat, Malaysiakini, Najib dan istrinya, Rosmah masuk dalam daftar hitam oleh Departemen Imigrasi, berdasarkan pencarian pada Sistem Informasi Perjalanan Status (SSPI) di departemen itu.
Basis data tersebut memungkinkan warga Malaysia untuk memeriksa apakah mereka diizinkan untuk melakukan perjalanan ke Malaysia Timur maupun luar negeri.
Namun Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Mustafar Ali membantah bahwa pasangan tersebut telah masuk dalam daftar hitam.
"(Najib dan Rosmah) tidak masuk daftar hitam untuk saat ini," kata Ali kepada Malaysiakini dalam pesan teksnya.
Ia pun menolak untuk menjelaskan lebih lanjut terkait bantahannya tersebut.
Beberapa jam setelah informasi yang diperoleh Malaysiakini dipublikasikan, pembatasan pada pasangan tersebut pun dihapus, seperti yang disampaikan portal itu.
Sementara itu pada Jumat lalu, sehari setelah pelantikannya, Perdana Menteri baru Malaysia, Mahathir Mohamad bersumpah akan menyelidiki skandal multi-miliar dolar pada dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang didirikan oleh Najib.
Terkait isu kepergian Najib ke Indonesia, oa disebut akan menghabiskan waktu selama dua hari.
Namun saat The Straits Times menanyakan kepada seorang petugas Bandara Halim Perdanakusuma yang berada di wilayah Jakarta Timur pada Sabtu pagi, petugas tersebut mengatakan bahwa tidak ada jadwal kedatangan terkait penerbangan seperti yang dilaporkan banyak media.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.