Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Departemen Kesehatan Palestina Sebut Korban Tewas Di Gaza Meningkat Jadi 58 Orang

Departemen Kesehatan Palestina mengumumkan bertambahnya jumlah korban tewas di perbatasan Gaza.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Departemen Kesehatan Palestina Sebut Korban Tewas Di Gaza Meningkat Jadi 58 Orang
Istimewa
Posko Medis Aksi Cepat Tanggap (ACT) di perbatasan Gaza-Israel 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, GAZA - Departemen Kesehatan Palestina mengumumkan bertambahnya jumlah korban tewas di perbatasan Gaza.

Jumlah korban jiwa menjadi 58 warga dari sebelumnya 55 orang.

Baca: Dua Terduga Teroris Palembang Berniat Serang Mako Brimob Polda Sumatera Selatan

Termasuk 57 orang dibunuh dalam serangan tentara Israel dan bayi yang meninggal akibat menghirup gas air mata.

Departemen mengatakan enam dari mereka tewas tertembak adalah anak-anak.

Dikatakan lebih dari 2.700 orang terluka Senin (14/5/2018).

Baca: Densus 88 Tangkap 13 Terduga Teroris Terkait Bom Surabaya dan Sidoarjo, Dua Ditembak Mati

Dari yang terluka, 130 orang berada dalam kondisi serius atau kritis.

Berita Rekomendasi

Paramedis tidak mengatakan bagaimana bayi terkena gas air mata.

Sebelumnya dilaporkan 55 warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan Pasukan Israel di perbatasan Gaza, Senin (14/5/2018).

Bentrokan dan protes warga Palestina bertepatan dengan pembukaan Kedutaan besar Amerika Serikat (AS) di Yerusalem.

Baca: Kebangsaan dan Keislaman Adalah Modal Kemajuan Bangsa

Bentrokan, yang melibatkan lebih dari 2.400 warga Palestina, meletus sebelum delegasi Gedung Putih dan pejabat Israel membuka Kedutaan dalam upacara peresmian di Yerusalem.

Itu adalah hari paling berdarah dalam konflik Israel-Palestina sejak perang Gaza 2014.

Dilaporkan korban jiwa yang jatuh termasuk delapan anak di bawah usia 16 tahun, menurut utusan Palestina untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Sebagaimana diketahui puluhan ribu telah berkumpul di dekat perbatasan untuk melakukan aksi unjuk rasa dan protes. Sementara sejumlah kecil melakukan pelemparan batu.

Pun ada pula warga Palestina mendekati pagar dan berusaha menerobos, dengan penembak jitu Israel diposisikan di sisi lain.

Peresmian Kedutaan tetap berlangsung seperti yang direncanakan, dihadiri oleh delegasi Washington, termasuk Presiden AS, Donald Trump, putrinya Ivanka dan suaminya Jared Kushner, dan para pejabat Gedung Putih.

Ivanka Trump membantu menyatakan Kedutaan baru terbuka dan sebuah plakat dan segel dikeluarkan sebelum 800 tamu pada upacara memasuki gedung.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam pidatonya kepada Trump, "Anda telah membuat sejarah." (AP/AFP/Channel News Asia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas