Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DK PBB Kecam Keras Serangkaian Serangan Teroris Yang Terjadi Di Surabaya

Pernyataan DK PBB menekankan harus tetap berdasarkan hukum dalam menindak para pelaku, organisir dan pendukung aksi teroris.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
zoom-in DK PBB Kecam Keras Serangkaian Serangan Teroris Yang Terjadi Di Surabaya
Alex Suban/Alex Suban
Anton membawa foto ibunya Legita Lim Gwat Ni yang menjadi salah satu korban bom Surabaya saat Misa Requiem di Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda, di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Banten, Selasa (15/5/2018). Legita, menjadi salah satu korban tewas dalam pengeboman Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Kota Surabaya, Minggu (13/5). (Warta Kota/Alex Suban) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Keamanan Partai Bangsa-bangsa (PBB) mengecam keras serangkaian serangan teroris yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia selama dua hari ini.

DK PPBB dalam pernyataannya, Senin (14/5/2018) menyampaikan rasa simpati kepada sanak keluarga korban tewas dan pemerintah Indonesia.

Pernyataan DK PBB menekankan harus tetap berdasarkan hukum dalam menindak para pelaku, organisir dan pendukung aksi teroris.

DK PBB juga mendesak semua negara bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan pihak-pihak terkait menurut hukum internasional dan kewajiban yang ditetapkan dalam resolusi terkait Dewan Keamanan.

Baca: Jelang Arus Mudik, 40 Pengemudi Bus Jalani Pelatihan Safety Driving Bareng Jasa Marga

DK PBB menyatakan, terorisme dalam segala bentuk adalah salahsatu ancaman paling serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional.

DK meminta semua negara harus dengan sekuat tenaga mencegah anamcan kegiatan teroris terhadap perdamaian dan keamanan internasional. (Xinhua/China Radio International)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas