Pesan Ramadhan Donald Trump Kejutkan Umat Muslim Dunia
Ramadhan tahun ini, Presiden Amerika Serikat, Donald J Trump akan menggelar buka puasa di Gedung Putih.
Editor: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Ikut menyambut bulan Ramadhan dan menggelar buka puasa telah menjadi kebiasaan Gedung Putih.
Sayangnya, selama masa pemerintahan Donald Trump, kebiasaan baik tersebut tampak berubah.
Ramadhan tahun lalu, Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri menolak tradisi buka puasa bersama.
Tetapi, Selasa (15/5), Gedung putih merilis sebuah pernyataan dengan nada yang sangat berbeda.
Dilansir dari Washington Post, pernyataan tersebut berisi bahwa libur puasa selama sebulan di mulai pada minggu ini.
"Gedung Putih menyatakan bahwa keberadaan umat Muslim menambah permadani agama kehidupan Amerika oleh sebab itu libur selama liburan akan dimulai pada minggu ini," begitu bunyi pesan tersebut.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.