Dari Tas Versace, Gucci dan Oscar de la Renta Hingga Jam Tangan Rolex Disita Polisi Dari Rumah Najib
Semuanya disita polisi saat penggeledahan di kediaman mantan Perdana Menteri Najib Razak
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
Langkah pengeboran harus dilakukan ketika kunci hilang atau tidak bisa ditemukan saat itu.
Dia mengatakan bahwa pengeboran masih terus berlangsung melewati 17.00 yang sudah tidak dibuka dalam dua dekade.
Pada pencarian itu sendiri, Harpal mengatakan 50 sampai 60 personil polisi dari Divisi Investigasi kejahatan komersial (CCID) tiba di kediaman Najib, sekitar pukul 22.00.
Polisi memberitahukan kepadanya dan Najib bahwa maksud kedatangan mereka untuk melakukan penggeledagan guna mencari barang bukti.
Mantan Perdana Menteri itu pun setuju untuk bekerja sama sepenuhnya dengan kepolisian yang sedang melakukan tugasnya.
Dia mengatakan polisi melakukan sendiri secara profesional karena mereka mencari setiap bagian dari kediaman Najib.
Polisi telah membuka beberapa kotak yang berisi barang-barang pribadi yang dibawa dari kediaman kliennya di Putrajaya.
"Pencarian dilanjutkan sampai sekitar pukul 05.00, ketika sekitar tiga kotak barang pribadi termasuk tas tangan dan pakaian diambil oleh polisi, " kata Harpal.
Ia pun mengkritik waktu penggeledahan yang dilakukan kepolisian di kediaman keluarga Najib.
Apalagi saat itu keluarga dan staf juga akan melakukan ibadah sebelum hari pertama bulan Ramadhan.
"Ini juga menyebabkan ketidaknyamanan yang luar biasa dan membuat tetangga jengkel," tambahnya.
Kepolisian Malaysia menggeledah dua rumah milik mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Kuala Lumpur pada Rabu (16/5/2018) malam sampai Kamis (17/5/2018) pagi.
Dilaporkan media lokal, hingga pagi ini pukul 08.00 waktu setempat, polisi belum meninggalkan salah satu rumah Najib yang terletak di Taman Duta.
Belum jelas kenapa polisi masih berada di rumah Najib mengingat penggeledahan telah selesai dilakukan sekitar pukul 04.00 dini hari tadi waktu setempat.