PM Malayia Tak Setuju Tindakan Polisi Tangkap Seorang Pengkritiknya Di Facebook
Saya tidak setuju dengan tindakan yang diambil terhadap mereka yang mengkritik saya
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, PETALING JAYA - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad tidak setuju dengan tindakan polisi menahan seorang yang diduga mengkritiknya di laman Facebook.
"Saya tidak setuju dengan tindakan yang diambil terhadap mereka yang mengkritik saya," tulis Perdana Menteri dalam akunnya di Twitter pada Jumat (18/5/2018).
"Saya telah diberitahu polisi tentang hal ini. Hukum akan dievaluasi ketika Parlemen mulai terbentuk dan bekerja," lanjut Mahathir, seperti dilansir Media Malaysia. The Star.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di halaman resmi Kepolisian Langkawi di Facebook pada Kamis (17/5/2018), polisi mengatakan bahwa seorang pria ditangkap pada Rabu (16/5/2018) setelah beberapa ornop (organisasi nonpemerintah) mengajukan laporan polisi terhadap dia pada hari sebelumnya.
Mereka telah menyuarakan ketidakpuasan dengan "pernyataan orang itu yang menghina di Facebook terhadap Mahathir Mohamad dan Islam".
Hal ini diyakini menjadi yang pertama di bawah pemerintahan baru dipimpin Pakatan Harapan.
Sejumlah pihak pun telah mengutuk aksi penangkapan tersebut, dan mengatakan bahwa laporan polisi tersebut akan mengakibatkan pembentukan budaya takut. (The Star)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.