Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masjid Agung Roma, dari Kemustahilan Menjadi Kenyataan

Kota Roma yang merupakan pusat agama Katolik di dunia, ternyata terdapat sebuah masjid yang berdiri megah , Masjid Roma

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Masjid Agung Roma, dari Kemustahilan Menjadi Kenyataan
WIKIPEDIA
Masjid Roma di Kota Roma. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Kota Roma yang merupakan pusat agama Katolik di dunia, ternyata terdapat sebuah masjid yang berdiri megah, Masjid Agung Roma.

Bagaikan mustahil didirikan masjid di Italia, mengingat pemimpin Italia Benito Mussolini (1922-1943) yang beraliran fasis menentang pendirian masjid di Italia. "Tak ada masjid di Roma, selama tak ada gereja di Mekkah," katanya saat itu.

Lima puluh tahun setelah kematian Mussolini, umat Islam di Kota Roma ahirnya memiliki sebuah masjid megah dan menjadi salah satu masjid terbesar di Eropa.

Masjid Agung Roma merupakan masjid terbesar di Italia. Dibangun di atas lahan seluas 30.000 meter persegi. Selain untuk tempat beribadah juga difungsikan sebagai Islamic Center. Masjid ini mampu menampung jamaah hingga 5000 orang. Pembangunannya sendiri membutuhkan kurun waktu 20 tahun dan dibiayai oleh 23 negara Arab dan muslim.

Keterlibatan negara-negara Islam dalam pendirian masjid yang mulai pada 1975 ini ditandai dengan prasasti yang diabadikan dalam sebuah plakat marmer putih dipasang di dinding dekat tangga utama masjid.

Diresmikan pada tahun 1995, diarsiteki oleh Paolo Portoghesi, warga asli Italia, masjid ini memadukan gaya Roman dan Islam. Gaya Roman (Romanesque) pertama kali diperkenalkan oleh Charles Alexis dan Adrien de Gerville untuk menggambarkan arsitekur di atas Gotik.

Memasuki ruangan utama masjid yang terletak di Jalan Viale della Moschea ini, kita mesti melewati selasar terlebih dahulu. Selasar ini panjangnya kurang lebih sekitar 15 meter dari tangga yang menghubungkan antara bagian luar dan dalam masjid.

Berita Rekomendasi

Setelah menaiki tangga dengan ketinggian kurang lebih 2,5 meter dari dasar tanah ini, baru kita akan mulai merasakan detail kemegahan bangunan-bangunan Romawi kuno.

Kemegahan tersebut juga diwakili oleh keberadaan 16 kubah ditambah sebuah kubah besar di tengah yang atasnya dihiasi dengan bulan sabit serta sebuah menara berbentuk pohon palem setinggi 40 meter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas