Visa Investor Tak Diperbaharui Pemerintah Inggris, Roman Abramovich Dapat Kewarganegaraan Israel
Media Israel seperti dikutip Guardian mengabarkan, Roman Abramovich telah diberikan kewarganegaraan Israel dan akan pindah ke Tel Aviv.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV - Pemilik klub sepakbola Inggris, Chelsea, Roman Abramovich, dikabarkan akan segera pindah ke Tel Aviv setelah menghadapi permasalahan dalam upayanya memperbaharui visa investornya untuk bisa memasuki Inggris.
Media Israel seperti dikutip Guardian mengabarkan, miliarder tersebut telah diberikan kewarganegaraan Israel dan akan pindah ke Tel Aviv.
Dikutip dari laman The Guardian, Selasa (29/5/2018), visa Inggris Abramovich telah habis masa berlakunya dan sumber tersebut mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pembaharuan visa itu membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya.
Namun terkait hal itu, pemerintah Inggris enggan mengomentari kasus tersebut.
The Times of Israel menyampaikan, Kementerian Dalam Negeri Israel mengkonfirmasi perkembangan status penerimaan Abramovich pada Senin kemarin.
Menurut situs Ynet, yang merupakan milik dari harian terbesar di Israel Yedioth Ahronoth, Abramovich terbang ke Tel Aviv pada Senin kemarin dan menerima dokumen yang mengukuhkan statusnya sebagai warga negara Israel.
Pria asal Rusia itu pun dikabarkan membeli sebuah properti di wilayah perkotaan.
Seorang Juru Bicara (Jubir) Kementerian Imigrasi Israel menolak mengomentari laporan itu dengan alasan hal tersebut merupakan privasi individu.
Kendati demikian, Juru Bicara Administrasi Kependudukan Israel, yang mengawasi kendali perbatasan menegaskan kepada Reuters bahwa Abramovich berada di Israel.
Namun Jubir tersebut juga enggan memberikan komentar lebih lanjut.
Israel memberikan kewarganegaraan kepada orang Yahudi yang ingin pindah ke sana dan paspor pun segera dapat dikeluarkan.
Baca: Pemerintah Malaysia Tinjau Ulang Proyek Besar yang Bikin Utang Negara Melonjak
Pemegang paspor Israel dapat memasuki Inggris tanpa visa untuk sekadar melakukan kunjungan singkat, meskipun mereka tetap membutuhkan visa untuk bisa bekerja di negara tersebut.
Hubungan antara negara asal Abramovich, Rusia dengan tempat ia berbisnis, Inggris memang telah mengalami ketegangan sejak terjadinya peristiwa kasus keracunan terhadap mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal dan putrinya, di Inggris pada Maret lalu.
Baca: Isuzu Siapkan 12 Pos Jaga di Jalur Mudik Mulai Merak Sampai Tabanan, Bali
Inggris pun menuduh Rusia yang berada dibalik serangan itu dan tudingan tersebut langsung dibantah Rusia.
Negara yang dipimpin Vladimir Putin itu menyangkal apapun yang dituduhkan Inggris terhadap mereka.
Sementara Abramovich, kini telah menjadi pengunjung tetap di Israel.
Ynet mengatakan bahwa taipan tersebut telah membeli sebuah bekas hotel di wilayah Tel Aviv, yang memiliki lokasi dekat dengan Pantai Mediterania.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.