Pelaku Penembakan Di Belgia Kemungkinan Teradikalisasi Saat Berada Dalam Penjara
"Ada tanda-tanda yang memungkinkan kita untuk berbicara tentang radikalisasi penjara,"
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Ada juga dugaan terkoneksi ke organisasi militan teroris yang mungkin membantu atau mendorong dia melakukan aksi tersebut.
Tetapi beberapa ahli telah mencatat bagaimana modus teror yang digunakan untuk menyerang polisi di jalan-jalan dengan pisau.
Juga atas kepemilikan senjata untuk membunuh mereka.
Rangkaian aksi itu erat menirukan aksi-aksi ISIS di Eropa dan di seluruh dunia.
Dia tidak ada dalam daftar terorisme atau juga termasuk daftar orang-orang yang dicurigai sebagai berisiko radikal.
Namun berdasarkan laporan intelijen dari Belgia sipil intelijen dan informasi laporan polisi dia punya hubungan dengan seseorang lain yang terdaftar radikal.
Sebagaimana diketahui, penembakan terjadi pada sekitar pukul 10.30 waktu setempat di salah satu ruas jalan utama kota itu, tak jauh dari sebuah sekolah.
"Kami belum mengetahui apapun sejauh ini," kata Catherine Collignon, juru bicara kantor kejaksaan Liege, saat ditanya soal motif penembakan.
Sejumlah laporan menyebut, penembakan terjadi di sekat kafe Augustin.
Pelaku kemungkinan merebut senjata milik seorang polisi yang sedang melakukan patroli rutin.
Setelah menembak dua polisi dan seorang pejalan kaki, pelaku melarikan diri dan memasuki SMA Athenee de Waha.
Di sana dia menyandera seorang perempuan petugas kebersihan sebelum ditembak polisi. (The New York Times/AP)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.