Polisi Malaysia Ringkus 15 Teroris yang Berencana Menyerang Pada Saat Pemilu, Ada yang Masih SMA
Kepolisian Malaysia berhasil menangkap 15 orang teroris dari berbagai negara bagian.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sugiyarto
"Dia diyakini terlibat dalam penyelundupan senjata untuk kelompok-kelompok teroris dan masuk daftar merah Interpol," ucapnya.
"dia ditahan pada tanggal 2 April, " katanya lebih lanjut.
Juga ditangkap seorang anak berusia 17 tahun, yang direncanakan akan meluncurkan serangan terhadap tempat hiburan dan tempat ibadah milik non-Muslim menggunakan Molotov cocktail.
"Dia ditahan di Damansara Damai, Petaling Jaya pada tanggal 20 April. Kami percaya dia sudah rencanakan menyerang lokasi tertentu," jelasnya.
"Dia juga meng-upload video menyatakan niatnya untuk melancarkan serangan. Ia ditahan satu jam setelah video diupload, "katanya.
IGP mengatakan polisi juga menangkap dua orang yang berencana untuk menyerang rumah ibadah milik non-Muslim dan menculik personil polisi.
"Tersangka - NorFarkhan Mohd Isa - ditangkap di Johor pada tanggal 20 April. Sementara pembantunya, Muhamad Faizal Muhamad Hanafi ditahan di Pasir Mas, Kelantan pada April 23. Dua lainnya masih buron, "katanya.
Enam warga Filipina, termasuk dua orang yang berstatus penduduk tetap bersama dengan warga Malaysia ditahan di Sabah pada 24 April dan 26 April.
"Tersangka berusia antara 22 dan 49 tahun, berencana untuk menyediaan senjata untuk digunakan dalam jihad mereka di kota Marawi, Filipina," kata Mohamad Fuzi.
Terakhir kali penangkapan seorang ibu rumah tangga berusia 51 tahun di Puchong pada hari pemungutan suara 9 Mei.
"Dia berencana untuk penyerang ke pemilih di pusat pemungutan suara dengan mobilnya."
"Tersangka juga merencanakan untuk mengisi mobil dengan tabung gas dan bahan peledak dan melakukan serangan mobil terhadap rumah ibadah non-Muslim, " katanya. (The Star)