Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Keuangan: Kami Ingin Tunjukkan ke Dunia Bahwa Malaysia Sekarang adalah Malaysia Baru

Lim mengatakan akan membutuhkan waktu hampir satu tahun atau lebih untuk menentukan gambaran sebenarnya bursa Malaysia.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menteri Keuangan: Kami Ingin Tunjukkan ke Dunia Bahwa Malaysia Sekarang adalah Malaysia Baru
Bernama
Menteri Keuangan Malaysia, Lim Guan Eng. 

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Transparansi dan keterbukaan pemerintah Pakatan Harapan dalam mengungkap utang yang dikeluarkan oleh Pemerintah Federal pada akhirnya akan memiliki dampak positif jangka panjang pada investor, terutama investor asing.

Dilansir dari Bernama, Menteri Keuangan Malaysia Lim Guan Eng mengatakan fluktuasi terbaru terutama di bursa lokal tidak boleh diukur dalam jangka pendek karena tidak memberikan gambaran yang lengkap.

"Pada awalnya, investor mungkin agak terkejut (pada ukuran sebenarnya dari utang pemerintah Federal) tetapi saya yakin mereka sudah memperhitungkan hal ini. Yang penting sekarang adalah bahwa kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Malaysia (anda lihat) sekarang adalah Malaysia baru," katanya.

"Kami tidak ingin menyembunyikan atau berbohong tentang laporan keuangan. Kami ingin jujur sepenuhnya. Apa yang Anda lihat adalah apa yang akan Anda dapatkan. Saya percaya transparansi ini akan meyakinkan investor dalam jangka panjang," katanya selama wawancara khusus melalui RTM1 pada Minggu (3/6/2018) malam.

Baca: Polisi Tembak Kaki Seorang Pria Bersenjata di Katedral Berlin

Lim mengatakan akan membutuhkan waktu hampir satu tahun atau lebih untuk menentukan gambaran sebenarnya bursa Malaysia dan stabilitas ekonomi negara.

"Saya yakin, jika kami dapat menunjukkan kepada dunia bahwa pemerintah saat ini transparan dan dapat dipercaya, investor akan diyakinkan dan kembali berinvestasi di negara kami," kata menteri keuangan.

Lim juga yakin bahwa kredibilitas Malaysia di mata lembaga pemeringkat internasional, seperti Moody's dan Standard & Poor's, tidak akan terpengaruh dalam jangka panjang karena upaya yang diambil oleh pemerintah sekarang mencerminkan komitmennya yang tulus terhadap kebijakan fiskal yang bertanggung jawab.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas