Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reuni Keluarga Korea Utara Dan Korea Selatan Akan Digelar Pada 20-26 Agustus

Delegasi Korea Utara dan Korea Selatan bertemu untuk membahas reuni, pada Jumat (22/6/2018)

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Reuni Keluarga Korea Utara Dan Korea Selatan Akan Digelar Pada 20-26 Agustus
AP
Dua delegasi memutuskan reuni keluarga akan digelar pada bulan Agustus sebagai bagian untuk meningkatkan upaya rekonsiliasi guna menyelesaikan krisis nuklir di Semenanjung Korea 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Korea Utara dan Korea Selatan telah sepakat untuk mengadakan reuni keluarga yang terpisah ketika Perang Korea, pada 1950-1953.

Delegasi Korea Utara dan Korea Selatan bertemu untuk membahas reuni, pada Jumat (22/6/2018).

Baca: Korea Selatan Dan Korea Utara Bertemu Bahas Reuni Keluarga-keluarga Yang Dipisahkan Perang Korea

Dua delegasi memutuskan reuni keluarga akan digelar pada bulan Agustus sebagai bagian untuk meningkatkan upaya rekonsiliasi guna menyelesaikan krisis nuklir di Semenanjung Korea.

Kementerian penyatuan Korea mengatakan reuni akan berlangsung di Diamond Mountain resort, Korea Utara dari 20 Agustus sampai 26 Agustus mendatang.

Masing-masing Negara akan mengirimkan 100 peserta untuk reuni keluarga tersebut.

Mereka yang ikut dalam reuni akan diizinkan untuk membawa saudara guna membantu mobilitas mereka.

Berita Rekomendasi

Pertemuan pada Jumat (22/6/2018) pukul 10.00 waktu setempat, di sebuah hotel di daerah tujuan wisata Korea Utara Gunung Kumgang.

Pertemuan ini dilakukan setelah kedua pihak setuju pada April lalu, untuk mengejar reuni keluarga pada Agustus mendatang. Tepatnya sekitar 15 Agustus.

Delegasi Korea Selatan dipimpin Kepala Palang Merah Korea Park Kyung-seo. Wakil Ketua Komite untuk Reunifikasi damai Korea, Pak Yong Il, memimpin pejabat dari Korea Utara.

"Kita harus membuat upaya aktif untuk hasil yang baik hari ini," kata Pak Yong Il.

"Kita harus tinggalkan masa lalu dan turun kejalan untuk mensuksesakan kesepakatan para pemimpin kita," tambah Park.

Para delegasi akan membahas tanggal dan jumlah keluarga yang akan mengambil bagian dalam reuni tersebut.

Kepala delegasi Korea Selatan mengatakan di Seoul pada Kamis lalu, bahwa ia berencana untuk membahas isu-isu kemanusiaan, khususnya bagaimana untuk mengatasi penderitaan 57.000 keluarga yang terpisah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas