Ingin Beri Buku Dongeng untuk Buah Hati, Wanita Ini Urungkan Niatnya Setelah Baca Pesan di Sampul
Saat ia akan membacakan buku untuk Leni, Natalie menemukan sebuah pesan tertulis di bagian dalam sampul.
Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Untuk menyenangkan hati anak, tak jarang orangtua memberikan hadiah.
Meski kadang tengah tak berulang tahun, banyak orangtua yang memberi hadiah secara cuma-cuma demi sang anak bahagia.
Sama seperti yang dilakukan seorang wanita asal Melbourne, Australia.
Natalie Coleman memberi putrinya, Leni, sebuah hadiah.
Dilansir Tribunnews dari Mirror, Senin (2/7/2018), Natalie memutuskan membeli sebuah buku dongeng berjudul 'Five Minute Princess Stories'.
Buku dongeng tersebut dibeli Natalie dari toko buku bekas.
Namun, saat ia akan membacakan buku untuk Leni, Natalie menemukan sebuah pesan tertulis di bagian dalam sampul.
Pesan panjang ini tampaknya ditulis tangan.
Lewat pesan yang tertera, Natalie Coleman mengetahui pesan ini ditujukan seorang ayah untuk putrinya bernama Alexis.
"Untuk Alexis,
Jika kamu mendapatkan buku ini tanpa adanya aku, itu karena kondisiku terlalu suram untuk memberikannya langsung kepadamu.
Kamu harus tahu, aku selalu mencintaimu sepenuh hatiku.
Kamu adalah hal pertama yang selalu aku pikirkan setiap bangun tidur pagi hari.
Dan hal terakhir yang aku pikirkan malam hari.
Penuh cinta, Ayah. (Barry)" bunyi pesan yang tertera.
Melihat pesan tertulis, Natalie segera mengetahui buku dongeng yang dibelinya sangat berarti bagi seseorang.
Ia bertekad mengembalikan buku tersebut pada pemiliknya yang sah.
Itu sebabnya Natalie Coleman mengunggah foto buku 'Five Minute Princess Stories' di grup Facebook St.Kilda Stories and Image pada akhir Mei 2018 lalu.
"Aku baru saja membeli buku ini dari toko di St Kilda untuk putriku.
Pesan yang tertulis sungguh membuatku patah hati.
JIka kamu seseorang bernama Alexis (ayahmu bernama Barry), aku dengan senang hati akan mengembalikan bukumu," tulis Natalie.
Meski begitu, tampaknya Natalie Coleman belum berhasil mengembalikan buku dongeng yang ia beli pada pemiliknya hingga saat ini.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)