Najib Razak Sudah Berada Dalam Tahanan Markas 'KPK' Malaysia
Mantan Perdana Menteri, Najib Tun Razak sudah berada di Markas Besar Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia (MACC), di Putrajaya, Selasa (3/7/2018).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, PUTRAJAYA - Mantan Perdana Menteri, Najib Tun Razak sudah berada di Markas Besar Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia (MACC), di Putrajaya, Selasa (3/7/2018).
Sumber di 'KPK' Malaysia mengungkapkan, Najib sudah tiba di markas MACC pada pukul 16.00 waktu setempat.
Berdasarkan keterangan sumber media lokal Malaysia, Thes Star, saat ini Najib sedang diperiksa penyidik.
MACC mengatakan pula Najib akan dihadapkan ke pengadilan di Kuala Lumpur, Rabu (4/7/2018) pagi, setelah sebelumnya ditangkap, Selasa (3/7/2018).
Baca: Najib Razak Akan Hadapi Sidang Di Pengadilan Kuala Lumpur Besok
Menurut 'KPK' Malaysia, Najib akan dibawa ke pengadilan Kuala Lumpur pukul 8.30 pagi waktu setempat.
"Satgas The 1Malaysia Development Board (1MDB) telah mengkonfirmasi bahwa penangkapan terhadap Najib terjadi pukul 14.35 hari ini berhubungan dengan penyelidikan SRC International Sdn Bhd, " kata MACC dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Kepolisian Malaysia mengumumkan bahwa nilai total perhiasan, tas tangan, jam tangan, dan barang-barang lainnya yang disita terkait mantan perdana menteri Najib Razak berjumlah hampir US$ 275 juta.
Baca: Satgas 1MDB Tangkap Mantan PM Malaysia Najib di Rumahnya
Mengutip Reuters, Rabu (27/6/2018), pihak berwenang sedang menyelidiki Najib terkait miliaran dolar yang hilang dari 1Malaysia Development Berhad (1MDB), perusahaan yang didirikan mantan perdana menteri tersebut.
Amar Singh, kepala divisi kejahatan komersial Kepolisian Malaysia dalam konferensi persnya mengatakan, nilai pasar dari semua barang yang disita totalnya mencapai 900 juta ringgit hingga 1,1 miliar ringgit atau setara dengan US$ 224 juta hingga US$ 273 juta.
Baca: Malaysia Akan Lelang Barang Mewah yang Disita dari Rumah dan Apartemen Najib
Ia menambahkan, butuh tiga hari, enam mesin penghitung uang tunai dan 22 pejabat dari bank sentral Malaysia untuk menghitung uang tunai yang ditemukan di tempat yang jumlahnya mencapai 116,7 juta ringgit.
Selain uang tunai, Kepolisian Malaysia juga menyita 12.000 unit perhiasan yang dikatakan Singh bernilai 660 juta ringgit hingga 880 juta ringgit berdasarkan harga pasar.
Item yang paling mahal adalah kalung berlian dengan emas kuning, senilai 6,4 juta ringgit.
Polisi juga menyita total 567 tas dalam 37 merek berbeda, salah satunya bermerek Hermes dengan nilai 51,3 juta ringgit.
Polisi juga menemukan 423 jam tangan senilai 78 juta ringgit dan 234 pasang kacamata hitam.
Ia mengatakan pihak berwenang belum menetapkan siapa pemilik barang-barang yang disita itu, seraya menambahkan bahwa Najib dan istrinya, Rosmah Mansor akan "segera" dipanggil untuk ditanyai.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pekan lalu, perdana menteri Malaysia, Mahatir Mohammad mengatakan Najib sepenuhnya bertanggung jawab atas skandal 1MDB. (The Star/BERNAMA/Reuters)