Gadis Ini Dibawa Ibunya ke Dokter untuk Obati Flu, Ternyata Jadi Awal Perjuangannya Melawan Kanker
Hailey memiliki 2 kata untuk menggambarkan perjuangan melawan kankernya selama 3 tahun, yaitu menegangkan dan menyakitkan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
"Aneh, apa yang terjadi? Bagaimana sel darah putihmu, yang harusnya melawan infeksi, malah berbalik melawan sel yang sehat dan mengambil kendali?" ungkap Hailey saat mengingat-ngingat penjelasan tentang penyakitnya.
Meski begitu Hailey tetap menjalani perawatannya, termasuk konsultasi pada dokter berulang-ulang, kemoterapi, dan perlakuan steroid.
Hailey memiliki 2 kata untuk menggambarkan perjuangan melawan kankernya selama 3 tahun, yaitu menegangkan dan menyakitkan.
Pernah pada saat pengobatan, Hailey tiba-tiba merasakan sakit yang parah pada perutnya.
Dokter butuh waktu 2 minggu untuk mengetahui apa yang terjadi.
Ternyata, Hailey mengalami radang usus buntu.
Dokter pun berhasil membuang usus buntunya dan Hailey dipulangkan beberapa minggu kemudian.
Setelah dua tahun kemoterapi ditambah operasi usus buntu, Hailey merasa sedikit lega.
Dalam 2 minggu sebelum berakhirnya kemoterapi-nya, Hailey berhasil menyelesaikan semua target terapi fisiknya beberapa bulan lebih awal dari yang diperkirakan.
Pada 6 Maret 2012, di usia 12 tahun, Hailey sudah berhasil melawan kankernya.
Masa depannya yang awalnya diragukan, kini kembali ke jalur awal.
Ia bisa kembali berkonsentrasi pada sekolahnya dan lulus.
Saat ditanya tentang pengalaman kankernya, Hailey menjawab:
"Perjuangan melawan kanker membuatku menjadi sosok yang lebih baik."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.