Inilah Para Penyelam yang Jadi Pahlawan Menyelamatkan 12 Remaja dan Pelatihnya Terjebak di Gua
Para penyelam yang turut dalam upaya penyelamatan 12 remaja dan pelatih mereka dari gua di Thailand berasal dari berbagai negara.
Editor: Sugiyarto
Pada 2 Juli, hari ketika ke-12 remaja dan pelatih mereka ditemukan, istri Mikko menulis di Facebook bahwa dia membelikan tiket untuk suaminya ke Chiang Rai untuk bergabung dengan upaya penyelamatan.
Hari itu adalah hari ulang tahun pernikahan mereka yang kedelapan.
Ivan Karadzic
Karadzic hijrah dari Denmark ke Koh Tao selang beberapa tahun setelah Mikko Paasi mendirikan pusat kursus menyelam. Kini, mereka mengelola tempat itu bersama.
Dia menceritakan kepada BBC mengenai perasaan deg-degan yang dia alami ketika melihat remaja pertama dan seorang penyelam mendekatinya dari kejauhan. Pasalnya, Karadzic tidak tahu apakah itu "korban atau bocah" selamat.
Perasaannya seketika lega ketika menyadari bahwa bocah itu selamat.
Menanggapi kematian penyelam Saman Gunan, Karadzic menulis pada dinding akun Facebook mendiang: "Beristirahatlah dengan tenang. Anda adalah seorang pahlawan dan kami tidak lupa pengorbanan Anda."
Erik Brown
Brown berasal dari Vancouver, Kanada, dan berprofesi sebagai instruktur teknik menyelam.
Dia mulai menyelam lebih dari 10 tahun lalu dan turut mendirikan Team Blue Immersion—kursus teknik menyelam di Mesir.
Pada Selasa (10/7) malam, dia menulis di Facebook bahwa dia telah melakukan tujuh misi menyelam dalam sembilan hari. Artinya, dia telah menghabiskan 63 jam di dalam Gua Tham Luang.