Penampakan Prototipe Jet Tempur Tercanggih Inggris: Stealth dan Bisa Dioperasikan Tanpa Pilot
Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson secara resmi memperkenalkan rancangan pesawat jet tempur terbaru milik angkatan udaranya
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson secara resmi memperkenalkan rancangan pesawat jet tempur terbaru milik angkatan udaranya dalam sebuah pameran penerbangan.
Berbicara dalam ajang Farnborough Air Show, pada Senin (16/7/2018) lalu, Williamson mengungkap bentuk awal jet tempur berdesain "siluman" atau stealth yang diberi nama Tempest tersebut.
Baca: Mahfud MD Merasa Malu Jika Diajak Bicara Soal Cawapres
Baca: Kekesalan Kapitra Ampera kepada Partai Pendukung 212
Melansir dari BBC, Williamson memaparkan kemampuan dari jet tempur masa depan Inggris tersebut yang dapat diterbangkan menggunakan kendali jarak jauh.
"Jet ini akan dapat diterbangkan baik dengan pilot maupun difungsikan seperti sebuah drone," kata Williamson.
Dia menambahkan, selain demi meningkatkan pertahanan negara dari ancaman luar, proyek pembuatan jet tempur terbaru tersebut juga bertujuan untuk memastikan Inggris tetap menjadi yang terdepan dalam teknologi dan kendali wilayah udara dalam pertempuran di masa depan.
"Kita telah menjadi yang terdepan dalam sektor pertempuran udara selama seratus tahun, baik dalam kemampuan maupun teknologi."
"Dan strategi ini akan mempertegas bahwa kita bertekad untuk mempertahan hal tersebut," kata Williamson.
Inggris saat ini tidak dilibatkan dalam program tempur terbaru yang tengah berlangsung antara Perancis dan Jerman.
Namun demikian Williamson menegaskan bahwa Inggris tidak menentang pembentukan kerja sama dengan negara-negara lain.
"Ini menunjukkan jika kita terbuka untuk kerja sama demi melindungi wilayah udara dari ancaman yang terus meningkat di masa depan."
"Model jet ini menunjukkan sekilas tentang akan seperti apa masa depan," lanjutnya.
Diungkapkan Williamson, pemerintah Inggris telah menginvestasikan dana hingga 2 miliar poundsterling (sekitar Rp 37,6 triliun) untuk proyek jet tempur tersebut yang diharapkan sudah akan siap dan dapat diterbangkan pertama kali pada 2035.
Pengembangan jet tempur Tempest tersebut akan dilakukan bersama dengan perusahaan penerbangan BAE Systems, pembuat mesin Rolls-Royce, desainer Italia Leonardo, dan ahli misil MBDA.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inggris Ungkap Bentuk Jet Tempur Terbarunya", https://internasional.kompas.com/read/2018/07/19/05150041/inggris-ungkap-bentuk-jet-tempur-terbarunya.
Penulis : Agni Vidya Perdana