TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video perkelahian di McDonalds Las Vegas, Amerika Serikat, menjadi begitu viral dan menyebar ke pengguna internet di penjuru dunia.

Video ini menampilkan seorang wanita karyawan McDonalds, bernama  Erika Chavolla yang mengamuk ke seorang pelanggan restoran cepat saji tersebut.

Chavolla, seorang wanita berbadan besar, memukuli pengunjung restoran secara memabi buta, lalu membantingnya ke sebuah meja.

Video yang diunggah oleh pengguna Instagram Marie Dayag, yang menyaksikan langsung perkelahian tersebut, menjadi viral luar biasa.

Netizen pun bertanya-tanya, apa yang membuat si karyawan itu begitu marah?

Dilansir The Daily Mail, Marie Dayag yang bersaksi dalam unggahan Instagramnya, menyebut, perkelahian dipicu karena si pelanggan, hendak mengambil soft drink secara gratis.

Ia marah karena para karyawan menolaknya, dan mematikan dispenser minuman bersoda.

Lalu, si pelanggan yang belakangan diketahui bernama Sabrinah Fontelar, mulai mengomel dan memaki-maki.

Chavolla diduga tak bisa lagi mengendalikan emosinya, karena merasa Fontelar menghina ibunya.

Setelah mengamuk, Erika Chavolla berteriak : "Kau harus menghargai ibuku. Ibuku belum meninggal!,"

Tapi, belum jelas apa maksud Chavolla mengatakan hal itu.

Dalam video, beginilah kalimat yang dilontarkan oleh Fontelar (F) dan Chavolla (C) :

F : Sialan kau (berkata tak jelas)

C : (Berkata tak jelas) itu hal yang jelek.