TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT - AD Lebanon, Sabtu (28/7/2018), menenggelamkan 10 buah tank ke perairan Laut Tengah di kota Sidon dengan harapan bisa menjadi rumah bagi kehidupan laut sekaligus menarik wisatawan.

Kesepuluh tank itu dijatuhkan dalam jarak 10 kilometer di lepas pantai kota Sidon.

Organisasi Friends of the Coast of Sidon yang menjadi pelopor kegiatan ini mengatakan, kesepuluh tank itu akan menjadi "taman bawah air" pertama yang ramah lingkungan dan menarik bagi turis.

"Kesepuluh tank ini akan menjadi surga bagi penyelam dan tempat di mana kami bisa mengembangkan kehidupan bawah air," kata Kamel Kozbar, dari organisasi tersebut.

Organisasi ini menambahkan, mereka berharap dengan berjalannya waktu rumput laut akan menyelimuti kesepuluh tank itu dan menciptakan atraksi bagi wisatawan.

Organisasi ini menambahkan, saat ditenggelamkan tank-tank itu diarahkan ke selatan, ke arah tetangga Lebanon yaitu Israel.

"Langkah ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina," kata Kozbar.

Sidon adalah kota pelabuhan di wilayah selatan Lebanon yang juga merupakan kota terbesar ketiga di negeri itu.

Nama Sidon diambil dari anak sulung Kanaan, cucu Nabi Nuh. Diyakini kota ini sudah dihuni manusia sejak masa prasejarah.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "10 Tank AD Lebanon Ditenggelamkan untuk Rumpon"