Main Game 9 Jam Non Stop, Bocah 6 Tahun Alami Kejang di Wajah tanpa Henti
Mengetahui sindrom yang dialami sang anak, kedua orang tua John membawanya ke rumah sakit di dekat tempat tinggal merek
Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Bermain game memang cukup ampuh untuk menghibur diri ataupun mengisi waktu luang.
Namun, segala hal yang dilakukan berlebihan akan menimbulkan dampak buruk.
Seperti jika kita sedang bermain game.
Dilansir Tribunnews dari Next Shark, Selasa (7/8/2018), bocah berusia 6 tahun di Filipina harus mengalami serangan di wajahnya akibat bermain game tanpa henti selama sembilan jam.
Wajah bocah bernama John Nathan Lising ini tiba-tiba mengalami sindrom tics hingga menyebabkan mata berkedip dan mulut bergetar tanpa henti saat bermain game pada 23 Juli 2018.
Seperti dikutip dari alodokter.com, tic merupakan gangguan yang menyebabkan penderitanya tiba-tiba melakukan gerakan atau ucapan berulang yang tidak disengaja dan di luar kendali.
Mengetahui sindrom yang dialami sang anak, kedua orang tua John membawanya ke rumah sakit di dekat tempat tinggal mereka, Medical Center of Central Luzon di daerah Nueva Ecija.
Berdasarkan hasil CT Scan, dokter menyatakan tak ada gangguan di otak John.
Meski tidak ada bukti nyata penyebab sindrom tic yang diderita John disebabkan bermain game terlalu lama, dokter tetap menyarankan untuk menjauhkan bocah enam tahun ini dari smartphone dan tablet.
Dokter juga mengatakan gejala tic yang diderita John sama dengan Focal Seizure atau kejang fokal, sebuah kondisi yang dialami setengah otak.
Karena bukti yang kurang, dokter menjelaskan akan sangat sulit untuk menemukan penyebab gejala tic yang dialami John.
Kondisi John dibagikan lewat akun Facebook bernama Edgar Lising milik orang tuanya.
"Kami sangat berterima kasih pada kalian semua yang telah mendoakan, memberikan nasihat, dan saran yang sangat membantu proses kesembuhan anak saya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.