Main Game 9 Jam Non Stop, Bocah 6 Tahun Alami Kejang di Wajah tanpa Henti
Mengetahui sindrom yang dialami sang anak, kedua orang tua John membawanya ke rumah sakit di dekat tempat tinggal merek
Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Bobby Wiratama
Puji syukur pada Tuhan, hasil CT Scan dan EEG normal.
Saat ini ia berada di rumah untuk proses pemulihan.
Ia masih mengalami kejang-kejang.
Aku berharap kalian terus mendoakan anakku agar segera sembuh.
Terima kasih banyak."
Meski dokter sendiri belum menyatakan penyebab jelas John mengalami tic, Edgar yakin bahwa penyebab utamanya adalah karena bermain game terlalu lama tanpa henti.
"Anakku selalu sehat. Ia tidak pernah menderita sakit parah sebelumnya," ungkap Edgar.
"Gejala tic itu muncul pada 23 dan 24 Juli terus menerus tanpa henti. Aku yakin penyebabnya karena ia bermain gadget terlalu lama," tambahnya.
Setelah seminggu dalam proses pemulihan, gejala tic mulai berkurang.
Gejala tersebut hanya muncul setiap 20 hingga 30 menit sekali.
Kemajuan ini juga dipengaruhi oleh peraturan disiplin yang diterapkan Edgar pada John.
Edgar benar-benar melarang John bermain game selama seminggu penuh.
Supaya proses penyembuhan semakin cepat, John dibawa ke St Lukes Medical Center untuk mendapatkan pendapat kedua.
Setelah dokter melakukan electroencephalogram (EEG), hasil menyebutkan ada penyimpangan aktivitas di otak John.