Menelusuri Sejarah Ritual Pemakaman Anti Vampir Zaman Pertengahan Eropa Tahun 1980-an
Sepanjang sejarah, vampir telah menjadi bagian penting dari cerita rakyat Eropa, dilihat sebagai ancaman nyata, terutama oleh rakyat biasa.
Editor: Rizky Tyas Febriani
(Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum)
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat ini vampir, adalah makhluk yang hanya ada dalam cerita fiksi.
Namun, sepanjang sejarah, vampir telah menjadi bagian penting dari cerita rakyat Eropa, dilihat sebagai ancaman nyata, terutama oleh rakyat biasa.
Orang-orang melakukan berbagai ritual untuk melindungi diri dari vampir yang membawa ketakutan dan kesengsaraan ke dalam kehidupan mereka dan kehidupan orang-orang yang mereka cintai.
Sejak novel horor Gothic yang populer di seluruh dunia, “Dracula”, pertama kali diterbitkan pada 1897, vampir umumnya dikaitkan dengan Transylvania, sebuah wilayah bersejarah pegunungan di Rumania tengah yang dulunya adalah rumah bagi Vlad the Impaler, yang sangat kejam.
Vlad adalah panglima perang abad pertengahan yang dikenal karena metode penyiksaan dan eksekusi mengerikan termasuk menyulut musuh pada kayu besar.
Namun, penguasa Transylvania yang terkenal hanyalah satu dari banyak kisah vampir .
Dilansir TribunTravel.com dari laman thevintagenews.com, hampir setiap negara Eropa memiliki legenda, dongeng, dan tradisi yang suram yang melibatkan makhluk haus darah ini.