Penipuan Terbesar di Kanagawa Jepang, Nenek 70 Tahunan Terkuras 133 Juta Yen
Akhirnya sang nenek memberikan uang lagi tunai kepada petugas yang mendatanginya, sehingga total 133 juta yen lenyap
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penipuan terbesar dalam 7 tahun terakhir, seorang nenek usia 70 tahunan di kanagawa uangnya habis terkuras 133 juta yen, ditipu satu komplotan ole-ole sagi (telpon bohong penipuan).
"Awalnya seorang mengaku karyawan perusahaan jalan tol Jepang menelpon bahwa mereka menemukan saham perusahaan tol itu atas nama nenek tersebut cukup besar yang menurut lelaki penelpon itu kepemilikan dengan cara tidak benar dan bisa kena denda besar oleh pihak pajak. Supaya nenek itu tidak kena pajak, petugas palsu itu minta uang tunai sang nenek disimpan dulu di perusahaan jalan tol seolah memang benar terjadi jual beli saham sehingga nenek tidak salah dalam kepemilikan saham perusahaan tol itu kalau ada pemeriksaan pajak. Sang nenek pun percaya sehingga awalnya uangnya hilang 22,5 juta," papar sumber Tribunnews.com Senin ini (13/8/2018).
Dua hari kemudian petugas yang sama menelpon lagi dan meminta uang tunai lagi kepada nenek tersebut karena uangnya kemarin dianggap masih kurang tidak pas dengan pehitungan.
Akhirnya sang nenek memberikan uang lagi tunai kepada petugas yang mendatanginya, sehingga total 133 juta yen lenyap tanggal 4 Juli 2018.
Akhirnya sang nenek baru sadar kena tipu setelah diberitahukan temannya dan melapor kepada polisi.
"Kasus penipuan ini dengan nilai terbesar per orang dalam tujuh tahun terakhir ini," ungkap sumber itu lagi.
Karena kasusnya uang tunai diserahkan ke penipu, polisi agak kesulitan mengusut kasus ini dan berusaha mencari di mana ada CCTV yang bisa membuktikan serta mencari para pelakunya.
Polisi menduga kasus ini dilakukan kelompok mafia Jepang (yakuza) yang sudah melakukan banyak penipuan kepada korban lainnya.
Pengusutan masih terus dilakukan hingga kini dan polisi meningkatkan promosinya kepada masyarakat khususnya kalangan usia lanjut (lansia) agar berhati-hati selalu apabila menerima telpon dari orang yang tak dikenalnya.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in
.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.