PM Shinzo Abe: Perdebatan Mengenai Perubahan UUD Jepang Harus Ada Akhirnya
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sudah mulai kampanye untuk pemilihan Ketua Umum Partai Liberal (LDP).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sudah mulai kampanye untuk pemilihan Ketua Umum Partai Liberal (LDP).
Minggu (12/8/2018) Abe menekankan pentingnya keputusan segera soal perubahan UUD Jepang terutama mengenai pembekalan diri persenjataan untuk bela diri menghadapi ancaman negara luar terutama Korea Utara dengan peluru kendalinya.
"Kita tak bisa terus menerus diskusi berkepanjangan mengenai perubahan UUD Jepang. Kita harus segera putuskan dan percepat diskusi dan perdebatan yang ada di dalam partai ini," kata Shinzo Abe di Shimonosegi Perfektur Yamaguchi, Minggu (12/8/2018).
Abe juga berharap dengan pemilihan ketua umum partai LDP mulai September mendatang, debat semakin dalam sehingga membuahkan hasil yang baik serta cepat.
"Bukan hanya debat tetapi juga segera keputusan bersama sehingga kita bisa cepat bersatu semakin kuat internal partai ini, dan menjadi katalis, maju ke depan dengan lebih baik lagi," kata Abe.
Baca: Ketika Prabowo-Sandi Tes Kesehatan, Takut Jarum Suntik, 2 Jam Foto hingga Diminta Dokter Turunkan BB
Pada sidang parlemen mendatang, diskusi parlemen diharapkan lebih baik lagi dengan kesolidan partainya sehingga RUU perubahan UUD dapat segera diajukan dengan lebih cepat ke sidang parlemen kedua kamar, baik majelis rendah maupun majelis tinggi.
Sementara lawannya, Shigeru Ishiba mantan Menteri Pertahanan Jepang juga dari LDP mengungkapkan diskusi telah berjalan sejak lama di LDP.
"Kita telah banyak diskusi dan melakukan dengan semakin dalam diskusi tersebut dan kita akan maju lebih baik lagi. Tentu dengan dukungan masyarakat luas agar perubahan UUD tersebut bisa didukung sebanyak mungkin anggota masyarakat," ujarnya.
Ishiba juga menyatakan tegas dirinya tidak akan menentang perubahan UUD tersebut.
"Kita perlu dapat pengertian dari banyak partai juga dan masyarakat, jangan terburu-buru. Sebanyak mungkin bisa kita yakini dan mendukung perubahan UUD ini akan semakin baik," ungkapnya.
Dengan demikian, menurutnya, proses di dalam partai pun akan lebih baik lagi dan tingkat dukungan terhadap perubahan UUD itu semakin baik pula.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.