Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Festival Khusus Kapal Jepang di Hokkaido Demi Kesuksesan Penangkapan Ikan Laut

Tiap daerah di Jepang punya ciri khas tersendiri dan festival yang menarik. Kali ini di sebelah timur Hokkaido sekitar 30 kilometer.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Festival Khusus Kapal Jepang di Hokkaido Demi Kesuksesan Penangkapan Ikan Laut
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Festival laut musim panas Minami Kayabe Hirome Fune matsuri, festival kapal laut di 30 km Timur Kota Hakodate Hokkaido. Kapal Fukuseimaru ikut festival untuk yang ke-30 kalinya. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tiap daerah di Jepang punya ciri khas tersendiri dan festival yang menarik. Kali ini di sebelah timur Hokkaido sekitar 30 kilometer, daerah Minami Kayabe.

Festival yang ke-33 disebut Minami Kayabe Hirome Fune Matsuri diselenggarakan tanggal 9 Juni lalu diikuti sedikitnya 8.000 pengunjung di pelabuhan perikanan (penangkapan ikan) Usujiri, Minami Kayabe.

Hirome artinya rumput laut. Jadi memang selain penangkapan ikan daerah itu terkenal sebagai tempat panen rumput laut yang enak dari Hokkaido.

Festival ini sudah dilakukan sejak sedikitnya 33 tahun lalu dan dilakukan setiap tahun pada saat mulai memasuki musim panas mulai Juni setiap tahunnya.

Biasanya dari jam 9 pagi hingga jam 08.30 malam dengan berbagai tenda penjualan makanan perikanan serta makanan Jepang lainnya.

Malam hari jadi pertunjukan puncak di mana beberapa kapal dihiasi meriah dengan berbagai lampion dan bendera atau spanduk-spanduk Jepang, sehingga menerangi daerah laut pelabuhan tersebut.

Baca: Jenazah Kopilot Wayan Sugiarta Tiba di Rumah Duka, Isak Tangis Keluarga pun Tak Terbendung

Berita Rekomendasi

Berbagai kapal berdandan seindah mungkin, dipanggil satu per satu lalu berputar di pelabuhan tersebut sembari dinilai tim juri.

Malam harinya juga ada kembang api yang semakin memeriahkan festival tersebut.

Informasi festival disiarkan langsung sejak jam 18.00 waktu Jepang di Radio lokal HBC.

Ada pertunjukan band, pemusik Jepang, tarian yosakoi, parade, adu cepat mendayung kapal pemanen rumput laut dan berbagai acara lain selama seharian saat festival tersebut.

Tak heran kalau pengungunjung sedikitnya 8.000 orang penuh sesak memenuhi daerah pelabuhan perikanan tersebut saat festival dilakukan.

Tentu saja adat Shinto Jepang sebelum pertandingan antar kapal perikanan dilakukan biasanya pendeta Shinto memberkati kapal secara simbolis agar semua kapal berjalan selamat dan baik.

Baca: Perempuan 20 Tahun Tewas Usai Minum Pil Penggugur Kandungan, Pacarnya Kaget Dijadikan Tersangka

Acara ini juga berharap agar panen perikanan dan rumput laut berjalan sukses tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

"Kita hanya sekali setahun dan harapannya dengan perayaan dan budaya Jepang yang terus menerus kita lestarikan ini, bisa semakin meningkatkan kebahagiaan serta kesuksesan semua orang yang bergerak di bidang perikanan di sini," ungkap Shimonoseki, salah seorang anggota panitia festival tersebut kepada Tribunnews.com.

Dunia perikanan di Minami Kayabe yang berada 300 kilometer di timur Hakodate tersebut memang sangat akrab satu sama lain mengenal dekat sehingga bila kita mencari seorang warga di sana, biasanya semua langsung mengetahui dan memberitahu kita arah menuju rumah orang yang kita cari tersebut.

Satu bukti kekompakan satu komunitas desa perikanan di Jepang seluas 158,42 km2 dan penduduknya hanya berjumlah 7.278 jiwa per 2004.

"Kini mungkin semakin berkurang jumlah penduduknya. Oleh karena itu kita juga menyelenggarakan festival ini supaya semakin menarik bagi orang luar masuk ke sini, siapa tahu mau menetap menjadi penduduk di desa ini," harapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas