Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jumlah wisatawan Indonesia di Jepang selama Juli 2018 meningkat 13,2 persen dibandingkan Juli 2017.

Meskipun suhu udara di Jepang sangat panas pada bulan Juli tahun lalu.

"Kenaikan jumlah wisatawan Indonesia karena pembukaan jalur murah oleh Air Asia langsung Jakarta-Tokyo sehingga jumlah wisatawan meningkat banyak," kata sumber Tribunnews.com, Kamis (16/8/2018).

Jumlah turis Indonesia yang ke Jepang selama Juli sebanyak 26.500 orang.

Sedangkan antara Januari sampai dengan 31 Juli 2018 jumlah wisatawan Indonesia yang ke Jepang sebanyak 240.600 orang atau kenaikan 15,5 persen dibandingkan Januari-Juli 2017.

Baca: Jenazah Kopilot Wayan Sugiarta Tiba di Rumah Duka, Isak Tangis Keluarga pun Tak Terbendung

Jumlah kenaikan tersebut menurut sumber Tribunnews juga karena banyaknya promosi lewat media sosial dan jalur internet lain mengenai tiket murah ke Jepang dari Indonesia.

"Kini zaman internet, iklan di media cetak tampaknya sudah kurang efektif lagi. Sedangkan iklan lewat media internet karena langsung ke ponsel masing-masing orang lebih efektif saat ini sehingga penyebaran informasi lebih cepat dan dampak penjualan lebih baik," kata dia.

Diperkirakan Badan Pariwisata Nasional Jepang jumlah wisatawan luar negeri akan terus meningkat termasuk dari Indonesia di masa mendatang sehingga per 31 Desember 2018 diperkirakan jumlah turis asing mencapai lebih dari 30 juta orang.

"Saat ini saja per 31 Juli 2018 jumlah wisatawan asing yang ke Jepang sudah mencapai 18.730.900 orang atau kenaikan 13,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata dia.