Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bunuh Diri Saja Kalau Terima Uang Sogokan, Bagi Juri Jepang Penguji Kenaikan Level Kendo

Uang sogokan dari calon murid yang mau ikut ujian kenaikan tingkat terutama dari level 7 ke level 8

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bunuh Diri Saja Kalau Terima Uang Sogokan, Bagi Juri Jepang Penguji Kenaikan Level Kendo
Ist
Higashi Kokubaru mantan Gubernur perfektur Miyazaki dari 2007 sampai 2011, dan anggota parlemen Jepang dalam pemilihan umum 2012, namun mengundurkan diri pada Desember 2013. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kasus besar yang pertama kali terdengar di Jepang saat ini adalah uang sogokan diterima 6,5 juta bagi 7 juri penilai (penguji) level 6 ke lebel 7 olahraga bela diri Kendo Jepang.

 Uang sogokan dari calon murid yang mau ikut ujian kenaikan tingkat terutama dari level 7 ke level 8, diberikan ke pihak ketiga, lalu pihak ketiga memberikan ke para juri.

"Apabila uang sogokan itu benar-benar diterima supaya sang murid lulus naik tingkat, baiknya juri tersebut harakiri (bunuh diri) saja," ungkap Higashi Kokubaru mantan Gubernur perfektur Miyazaki dari 2007 sampai 2011dalam acara TV Fuji "Viking" sekitar jam 12:00 waktu Jepang siang ini (20/8/2018).

Ditekankannya pula, olahraga beladiri seperti Jujitsu, Kendo, dan sebagainya sebenarnya olahraga para kesatria (Bushido).

"Jiwa kesatria (bushido) telah hilang sampai terima duit itu jelas tidak masuk akal sama sekali, baiknya bunuh diri saja," tekannya.

Pihak Federasi Kendo se-Jepang juga mengakui adanya sogokan itu.

Berita Rekomendasi

"Kita sayangkan terjadi penyogokan uang tersebut. Kita akan terus menyelidiki sampai tuntas serta mencoba mencari cara supaya tidak terulang lagi. Ini tak bisa dimaafkan," kata Gyodo Nakatani, Direktur Pelaksana Federasi All Japan Kendo, Jumat (17/8/2018).

Dua tahun lalu bulan Mei juga terjadi hal serupa. Para juri menerima uang sogokan dua juta yen supaya calon yang sedang ujian kenaikan ke level 8 bisa lulus.

Cara penerimaan uang tersebut lewat pihak ketiga, lalu pihak ketiga memberikan kepada masing-masing juri.

"Bahkan sejak November tahun lalu juga masih terus terjadi melibatkan 9 penguji juri dan telah diminta agar uang tersebut dikembalikan kepada pemberinya," kata sumber Tribunnews.

Jumlah pemegang level tertinggi Kendo level 8 per Mei 2018 saat ini hanya 180 orang. Lalu level 7 ada 1500 orang dan level 6 ada 1800 orang.

Sedangkan jumlah peserta Kendo se-Jepang saat ini tercatat 1,85 juta orang.

Sementara Dirjen Olahraga Jepang Daichi Suzuki juga telah menyatakan keprihatinannya.

"Sayang sekali terjadi kasus seperti ini di dunia kendo, kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata dia, Jumat lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas