Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Amerika Kembali Aktifkan Armada Kedua Di Samudera Atlantik

"Karena itu hari ini (Jumat), kami mengirim Armada Kedua untuk menjawab tantangan tersebut, terutama di Atlantik Utara,"

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Amerika Kembali Aktifkan Armada Kedua Di Samudera Atlantik
US NAVY
Ilustrasi: Kapal induk AS 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) kembali memperkuat kehadirannya di Samudera Atlantik dengan membentuk kembali satu komando angkatan laut, yakni Armada Kedua.

Langkah ini diambil sebagai tanggapan atas kekhawatiran ancaman yang berasal dari Rusia dan Cina.

Armada Kedua akan memiliki pangkalan di kota pantai Norfolk, Virginia dan memulai operasi 1 Juli tersebut sempat dibubarkan tahun 2011.

Armada itu dibubarkan dengan alasan penghematan biaya dan organisasi.

Baca: Erick Tohir dan Najwa Shihab Masuk dalam Bursa Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf

Sebuah upacara untuk membentuk kembali armada itu berlangsung Jumat (24/08/2018) di pangkalan AL di Norfolk, Virginia.

Kepala Operasi AL Marsekal John Richardson menggarisbawahi bahwa kemunculan kembali Rusia telah memicu perubahan dalam lingkungan keamanan.

BERITA REKOMENDASI

Ia menyatakan cara terbaik untuk menghindari pertempuran dengan sebisa mungkin mengembangkan AL yang kuat dan berbahaya, serta kompetitif.

Sebelumnya pernah diberitakan, AS mengumumkan bakal mengirim angkatan lautnya ke pantai timur AS dan kawasan utara Samudra Atlantik, Jumat (4/5/2018).

Baca: Gempa Berkekuatan 6,0 Skala Richter Mengguncang Iran Barat:, 2 Tewas dan 241 Orang Terluka

Menurut penuturan pejabat Kementerian Pertahanan, pengiriman Armada Kedua itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Rusia.

Newsweek memberitakan, Strategi Pertahanan Nasional AS 2018 menyebut Rusia telah melakukan pelanggaran karena memaksakan pengaruhnya ke negara sekitar.

Pada 2017, Inggris melaporkan Rusia melakukan patroli lebih sering di Samudra Atlantik. Mereka diduga berusaha melakukan kegiatan sabotase dengan memotong kabel internet di bawah laut.


Laksamana John Richardson, Kepala Operasi AL AS berkata, saat ini mereka kembali di era di mana keamanan kawasan menjadi lebih rumit.

Baca: Live Streaming Perempat Final Badminton Ganda Putra, Indonesia Vs Malaysia di Asian Games 2018

"Karena itu hari ini (Jumat), kami mengirim Armada Kedua untuk menjawab tantangan tersebut, terutama di Atlantik Utara," kata Richardson kepada CNN.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas