Perempuan Ini Tewas Overdosis Setelah Seks Oral dengan Kekasihnya yang Seorang Dokter
Wanita bernama Yvonne M tersebut mengalami overdosis selama berhubungan seks bersama kekasihnya, dr. Andreas David Niederbichler.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Yosia Margaretta
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang perempuan di Jerman dikabarkan meninggal setelah melakukan seks oral pada kekasihnya yang merupakan seorang dokter bedah plastik.
Wanita bernama Yvonne M (38) yang berprofesi sebagai hairdresser tersebut mengalami overdosis selama berhubungan seks bersama kekasihnya, dr. Andreas David Niederbichler.
Dilansir dari situs Daily Mail, dr. Niederbichler telah menaburkan narkoba jenis kokain di penisnya tanpa sepengetahuan kekasihnya dan hal itulah yang menyebabkan overdosis.
Menurut informasi dari media lokal setempat, pasangan tersebut bertemu di sebuah situs web kencan dan melakukan hubungan seksual pada 20 Februari 2018.
Jurgen, ayah dari Yvonne mengaku begitu terpukul dengan kepergian anaknya yang begitu tragis di tangan kekasihnya.
Baca: Pilihan Warna Baru Suzuki All New Satria, Nggak Bikin Bosen!
Jurgen mengaku telah mengenal dr. Niederbicheler. Ia bahkan tahu kalau anaknya sedang menjalani pengobatan dengan kekasihnya tersebut.
Baca: Mahasiswi Kedokteran UIN Jadi Korban Jambret, Kepalanya Luka Parah Terseret Motor
"Dia berkata akan menyembuhkan putri kami yang kini sudah meninggal. Dia sudah dua kali menjalani operasi tendonitis dengan kekasihnya," ujar Jurgen.
Usai kepergian putri kesayangannya, Jurgen menderita sakit jantung sehingga harus melakukan operasi pemasangan ring sebanyak dua.
Baca: Kanit Laka Polres Kediri Jadi Korban Jambret Saat Jalan-jalan di Jakarta Naik Bajaj
"Seandainya dia meninggal akibat kecelakaan, kami bisa terima. Tapi tidak dengan alasan ini," tuturnya.
Keluarga Yvone pun mengaku telah siap untuk berperang di pengadilan melawan dr. Niederbicheler dan menuntut keadilan.
Jurgen berharap tersangka bisa dihukum seumur hidup. Ia melihat tidak ada yang lebih adil dari menghukum tersangka seumur hidup.
"Harus seumur hidup. Tidak ada yang lain yang lebih adil dari hukuman tersebut," tuturnya.
Tak hanya Yvonne, ternyata sejumlah wanita melaporkan telah menjadi korban kebiadaban dr. Niederbicheler namun masih terselamatkan.
Diduga tersangka sengaja menggunakan situs web kencan untuk bertemu dengan wanita dan bisa berhubungan seks.
Saat ini tersangka tidak ditahan di penjara melainkan di unit ketergantungan obat untuk mendapatkan penanganan ketergantungan obat.