Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1.111 Korban Tragedi 9/11 Belum Dapat Diidentifikasi Setelah 17 Tahun Berlalu

lebih dari 1.100 korban serangan pesawat yang dibajak teroris di World Trade Center, belum juga dapat diidentifikasi.

Editor: Sanusi
zoom-in 1.111 Korban Tragedi 9/11 Belum Dapat Diidentifikasi Setelah 17 Tahun Berlalu
Getty Images
Pembajak pesawat membunuh hampir 3.000 orang selama serangan terkoordinasi pada 11 September 2001. Serangan itu antara lain menarget menara kembar World Trade Center (WTC) di New York City, AS.(Getty Images ) 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Amerika Serikat harus menghadapi tragedi yang membuat hampir 3.000 nyawa melayang, ketika teroris menyerang beberapa target di kota New York dan Washington DC pada 11 September 2001.

17 tahun sejak peristiwa itu, lebih dari 1.100 korban serangan pesawat yang dibajak teroris di World Trade Center, belum juga dapat diidentifikasi.

Tim di laboratorium New York masih rajin untuk berupaya mencari identitas korban berdasarkan jasad-jasad yang masih tersisa.

Hari demi hari, mereka mengulang langkah yang sama dengan memeriksa fragmen tulang yang ditemukan di Menara Kembar.

Potong dan digiling menjadi debu halus, sisa jasad kemudian dicampur dengan produk kimia untuk dapat mengekstrak DNA-nya. Namun, upaya itu belum tentu berhasil.

"Tulang merupakan materi biologis yang paling sulit untuk dikerjakan," kata Mark Desire, asisten direktur biologis forensik, seperti dikutip dari AFP.

"Tulang terpapar api, jamur, bakteri, sinar matahari, bahan bakar pesawat, solar, dan itu semua menghancurkan DNA," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Ada 22.000 potongan sisa-sisa jasad manusia ditemukan di lokasi serangan, dengan masing-masing sudah diuji sekitar 10-15 kali.

Sejauh ini, hanya 1.642 dari 2.753 korban tewas serangan di New York yang dapat diidentifikasi. Sementara, 1.111 lainnya belum berhasil dikenali.

"Semua langkah sama yang kami selalu lakukan sejak 2001, tapi kami mampu meningkatkan prosesnya," kata Desire.

Pada Juli lalu, tim berhasil mengidentifikasi seorang korban tragedi 9/11 bernama Scott Michael Johnson.

Dia merupakan pria berusia 26 tahun yang bekerja di perusahaan investasi perbankan di lantai 89, South Towwe World Trade Center.

Kini, pekerjaan tim berlangsung di kantor yang terpisah sekitar 2 km dari Ground Zero. Keluarga korban terkadang mampir ke laboratorium. Tim pun turut merasakan emosional yang menyelimuti mereka.

"Sulit untuk tidak emosional karena pelukan dan ucapan terima kasih," kata salah seorang tim, Veronica Cano.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "17 Tahun Berlalu, 1.111 Korban Tragedi 9/11 Belum Dapat Diidentifikasi"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas