Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

17 Tahun Berlalu, Ini 10 Misteri yang Belum Terkuak dari Tragedi 9/11

sekira 3.000 nyawa melayang akibat rentetan serangan bunuh diri yang dipercaya dilakukan oleh sang kelompok militan.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
zoom-in 17 Tahun Berlalu, Ini 10 Misteri yang Belum Terkuak dari Tragedi 9/11
Getty Images
Pembajak pesawat membunuh hampir 3.000 orang selama serangan terkoordinasi pada 11 September 2001. Serangan itu antara lain menarget menara kembar World Trade Center (WTC) di New York City, AS.(Getty Images ) 

TRIBUNNEWS.COM - Tak terasa 17 tahun berlalu sejak terjadinya serangan teroris ke beberapa titik di kota New York dan Washington DC, Amerika Serikat pada 11 September 2001 silam, yang dikenal sebagai serangan 9/11.

Sebanyak 19 pembajak dari kelompok jaringan teroris Al Qaeda mengambil alih empat pesawat jet penumpang Boeing-76 lalu menabrakannya ke World Trade Centre (WTC), menara kembar kebanggaan negeri Paman Sam tersebut.

Di hari yang nahas itu, sekira 3.000 nyawa melayang akibat rentetan serangan bunuh diri yang dipercaya dilakukan oleh sang kelompok militan.

Baca: 1.111 Korban Tragedi 9/11 Belum Dapat Diidentifikasi Setelah 17 Tahun Berlalu

Dikutip dari USA Today, Selasa (11/9/2019), ternyata masih tertinggal misteri di balik peristiwa 9/11. Masih banyak momen yang luput dari ingatan publik. Berikut 10 misteri terkait insiden 9/11 yang masih menjadi tanda tanya:

1. Bagaimana Teroris Bisa Masuk ke Dalam Kokpit Pesawat

Berdasarkan sejumlah laporan penyelidikan serangan yang dipublikasi pada 2004, tak disebutkan bagaimana para pembajak bisa masuk ke dalam kokpit pesawat.

Ada yang berspekulasi sang pembajak menikam salah seorang pramugari dan merampas paksa kuncikokpit.

Berita Rekomendasi

Sementara yang lainnya berpendapat para teroris mendobrak pintu kokpit, atau menyandera kru pesawat agar dapat masuk ke dalam ruang kontrol pesawat American Flight 11.

Mereka lalu memaksa pilot untuk mengarahkan pesawat ke WTC pukul 08.46 waktu setempat, lalu menabrak gedung tersebut. Kejadian itu menewaskan 81 penumpang termasuk para teroris yang berada di pesawat. Begitupun dengan orang-orang yang berada di dalam gedung.

2. Informasi yang Disampaikan Para Penumpang dan Kru Pesawat

Para penumpang di empat pesawat yang dibajak, American 11, United 175, American 77 dan United 93 sempat menghubungi keluarga serta kerabat mereka lewat alat komunikasi radio pesawat untuk melaporkan pembajakan tersebut.

Ini menjadi alasan mengapa pihak berwenang sulit melacak pesawat, setelah sistem navigasinya terganggu dan dimatikan.

American 77 yang bertolak dari bandara Dulles, Washington, dibajak saat di Indianapolis. Pesawat itu dipaksa untuk berbalik arah menuju Washington DC menargetkan gedung departemen pertahanan AS, Pentagon.

Salah seorang penumpang, Barbara Olson, menghubungi suaminya Ted Olson untuk melaporkan pesawat yang ditumpanginya telah dibajak.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas