Presiden Jokowi Bicara Revolusi Industri 4.0 di Hadapan Mahasiswa HUFS Korea Selatan
Presiden mengatakan dunia harus sudah bersiap dengan revolusi industri 4.0 dengan segala perubahannya yang sangat cepat
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Saya percaya, penting untuk melakukan yang bisa kita lakukan. Seperti kata pepatah, a journey of a thousand miles, starts with a single step," ujar Kepala Negara.
Pada kesempatan ini, Presiden pun menyampaikan langkah-langkah konkret yang telah dilakukan Indonesia untuk menuju ke arah yang lebih baik. Langkah-langkah tersebut antara lain mengunjungi langsung kamp pengungsi Rohingya di wilayah Cox's Bazaar, menggelar pertemuan ulama trilateral dengan Afghanistan dan Pakistan.
Di penghujung pidatonya, Presiden menyebutkan bahwa Korea Selatan dan Indonesia adalah mitra yang ideal untuk bekerja sama menuju sebuah agenda internasional yang progresif bagi dunia. Kedua negara menganut demokrasi, dengan demografi yang saling melengkapi, dan tahap pembangunan yang komplementer.
"Bangsa Korea adalah sebuah bangsa yang hebat. Demikian juga kami, bangsa Indonesia. Mari kita bekerja sama untuk menghadirkan hal-hal yang hebat kepada dunia," tutur Kepala Negara.
Baca: Dua Ormas Bentrokan di Jalan Siliwangi Pamulang, Diduga Rebutan Lahan
Saat Presiden memberikan kuliah umum, banyak mahasiswa yang antusias untuk mendengar. Karena kursi di ruangan yang tak memadai, puluhan mahasiswa bahkan terlihat duduk di karpet.
Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi.