Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Luar Biasa! Pengaruh Ekonomi Jepang 10 Triliun Yen Bila 4 Kediaman Kaisar di Tokyo Dijual

Harga tersebut ternyata tidak seberapa apabila dijual, akan membangkitkan pengaruh ekonomi positif di Jepang

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Luar Biasa! Pengaruh Ekonomi Jepang 10 Triliun Yen Bila 4 Kediaman Kaisar di Tokyo Dijual
Richard Susilo
4 tempat kediaman Kaisar di Tokyo 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Di tengah kota Tokyo Kaisar Jepang memiliki empat kediaman dengan pusat di Chiyodaku, seluas 1,15 juta meter persegi. Kemudian kediaman di Akasaka seluas 508.920 meter persegi, kediaman di daerah Shibuyaku seluas 19.854 meter persegi dan di kediaman Takanawa seluas 19.976 meter persegi.

"Apabila dijumlah harganya sekitar 620 miliar yen harga jual semuanya, keempat kediaman di Tokyo tersebut," ungkap kritikus ekonomi Kazuyuki Hirano pada majalah mingguan Flash, 4 September 2018.

Harga tersebut ternyata tidak seberapa apabila dijual, akan membangkitkan pengaruh ekonomi positif di Jepang sedikitnya mencapai 10 triliun yen.

Jumlah harga asset kediaman keluarga kekaisaran Jepang itu setara dengan 0,6% dari 106 triliun yen dari total properti milik negara, tambahnya.

Jika semua itu dijual ke pasar real estat maka dampaknya luar biasa besar terhadap pembangunan perekonomian Jepang mencapai 10 triliun yen.

"Apabila hanya memperjual belikan secara biasa saja mungkin saja bisa mencapai 5 trilioun yen. Tetapi apabila asset tersbeut semua dikembangkan dengan lebih baik, misalnya untuk pembangunan jalur kereta api, stasiun, berbagai fasilitas komersial, apartemen dan sebagainya, maka efek ekonominya mencapai lebih dari 10 triliun yen," tekannya lebih lanjut.

Berita Rekomendasi

Selain di Tokyo, keluarga kekaisaran juga memiliki tempat peristirahatan di sepuluh tempat di Jepang.

Masing-masing ada di Nasu, Tochigi,
Shimoda, Shizuoka,
Miura, Kanagawa,
Shioya,Tochigi,
Koshigaya, Saitama,
Ichikawa, Chiba,
Kamigyoku, Kyoto,
Nishikyoku, Kyoto,
Sakyoku, Kyoto, dan di Nara Jepang.

Umumnya rakyat Jepang masih mendukung penuh Kekaisaran. Namun beberapa warga Jepang sudah banyak yang menolaknya terutama yang terkait dengan pola pikir partai Komunis Jepang yang selalu menentang pemerintahan Jepang, siapa pun yang memerintah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas