Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pandangan Ekonom Jepang Terhadap Perjalanan ke Bulan Berbiaya Ratusan Miliar Yen

Perjalanan pengusaha Yusaku Maezawa (42) tahun 2023 yang hanya seminggu dan hanya memutari bulan saja, tidak mendarat di bulan, ternyata punya dampak

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pandangan Ekonom Jepang Terhadap Perjalanan ke Bulan Berbiaya Ratusan Miliar Yen
TRIBUNNEWS.COM/Richard Susilo
Proses perjalanan pesawat ruang angkasa SpaceX bagi turis pertama Yusaku Maezawa (42) yang akan ke bulan selama seminggu tahun 2023. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perjalananpengusaha  Yusaku Maezawa (42) tahun 2023 yang hanya seminggu dan hanya memutari bulan saja, tidak mendarat di bulan, ternyata punya dampak ekonomi yang besar pula.

"Pengaruh perjalanan turis ke bulan bisa berdampak ekonomi sekitar 200 miliar yen," papar pengamat ekonomi Jepang terkenal Kazuyuki Hirano (42) Rabu ini (19/9/2018).

Dampak ekonomi itu pertama langsung kepada industri pesawat ruang angkasa yang kini semakin bersaing ketat baik Rusia, maupun beberapa perusahaan di Amerika Serikat. Bahkan Jepang juga dikomandani oleh pengusaha Takafumi Horie (45) tetapi uji coba Juni 2018 roketnya mengalami kegagalan.

"Pengaruh kedua kepada pribadi orang kaya yang mau ke bulan dan juga kepada perusahaan-perusahaan yang mau memusatkan perhatian kepada bisnis luar angkasa."

Sedangkan pengaruh ketiga terhadap pariwisata luar angka yang akan semakin besar minat masyarakat dunia akan hal tersebut.

"Banyak orang di dunia akan semakin memberikan perhatian jauh lebih banyak lagi mulai sekarang, apaagi kalau proyek tahun 2023 mendatang berjalan dengan sukses pergi seminggu dan balik lagi ke bumi dengan selamat dan sehat," tambahnya.

Baca: Belum Reda Heboh Jadi Turis ke Bulan, Pemilik Zozo Habiskan 1 M Yen Bawa Pro Golf Amerika ke Jepang

Berita Rekomendasi

Proses peluncuran kapal luar angkasa SpaceX tersebut pada Desember 2019 akan diujicoba dengan awak pesawat astonot Shoichi Noguchi yang telah dua kali ke bulan.

"Terus terang deg-degan juga karena saya sebagai uji coba ke bulan. Biasanya kalau sudah dua kali atau lebih akan lebih baik karena banyak pembaharuan yang membuat peralatan semakin baik. Namun saya percaya ini roket SpaceX yang dipakai BFR (Big Falcon Rocket ) memang sangatlah canggih saat ini," tambah Noguchi.

Kapal luar angkasa SpaceX ini dengan panjang 100 meter sekitar 55 meter panjang untuk penumpang dan 45 meter untuk roket dan bahan bakar penuh dengan diameter roket 9 meter.

Pada tahun 2016, kendaraan SpaceX disebut sebagai Mars Colonial Transporter (MCT), meskipun sangat sedikit rincian tentang desain MCT yang pernah dipublikasikan.

Mulai dari 2016, SpaceX mulai berbagi pembaruan tahunan dengan publik, merinci desain dan penggunaan kendaraan peluncuran baru yang akan datang.

Pada tahun 2016, CEO SpaceX Elon Musk mempresentasikan kendaraan di International Astronautical Congress sebagai kendaraan peluncur ITS, membentuk bagian inti dari visi menyeluruh dari Musk untuk Sistem Transportasi Antarplanet (ITS).

Baca: Artis Ini Akan Dibawa Pengusaha Jepang Jalan-jalan ke Bulan Berbiaya 100 Miliar Yen

Kendaraan ITS memiliki diameter inti 12 meter.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas