Kepala Sekolah dan Guru Tega Bersekongkol Hamili Murid yang Masih Kelas 5 SD
Seorang kepala sekolah tega memperkosa anak didiknya sendiri yang baru duduk di bangku kelas 5.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang kepala sekolah tega memperkosa anak didiknya sendiri yang baru duduk di bangku kelas 5.
Tak sendirian melakukan aksinya, seorang guru juga ikut andil melakukan tindakan keji tersebut.
Polisi telah menangkap kedua pelaku dan menemukan bahwa mereka memperkosa bocah tersebut berulang kali selama sebulan terakhir.
Insiden terungkap ketika korban mengeluh sakit perut kepada orangtuanya.
Orangtuanya segera memeriksakannya dan mendapati bahwa putri kecilnya tengah hamil 3 minggu.
Kepada polisi, korban mengatakan bahwa dirinya diminta terdakwa guru untuk datang ke kamar kepala sekolah dengan dalih mengevaluasi lembar jawaban.
Alih-alih memeriksa lembar jawab, dia justru diperkosa oleh dua pria dewasa tersebut.
Lebih kejam lagi, kepala sekolah dan guru merekam aksi bejatnya saat pertama kali memperkosa siswi tersebut.
Video tersebut digunakan sebagai alat untuk mengancam korban agar tidak melapor kepada orangtuanya.
Kedua pria tersebut mengatakan akan menyebarkan video tersebut dan membuatnya viral di media sosial jika si korban tak menuruti kemauan mereka.
Selain untuk menutup mulut, video tersebut juga dijadikan senjata agar siswi tersebut tetap datang ketika dipanggil untuk 'melayani' dua pria tersebut.
Kepala sekolah juga sengaja membuat kamar tidur rahasia di dalam ruangannya, tempat gadis malang tersebut diperkosa.
"Kami telah menangkap kepala sekolah dan guru sekolah yang merupakan terdakwa utama dalam kasus ini.
Kami telah memindai ponsel mereka dan menemukan foto-foto gadis korban. Kami akan mendapatkan pemeriksaan medis gadis yang dilakukan pada hari Kamis", kata Qaiser Alam, SHO dari kantor polisi Phulwarisharif.
Polisi juga mengatakan bahwa persidangan kasus ini akan segera dilakukan untuk memberikan keadilan kepada korban dan keluarganya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.