TRIBUNNEWS.COM, JEPANG - Perusahaan besar yang khusus memproduksi kertas di Jepang kini tengah mengembangkan alternatif dalam upaya mengurangi sampah plastik.

Seperti yang dilakukan salah satu produsen raksasa kertas di negeri sakura itu, Oji Holdings Corporation yang telah memproduksi kemasan cemilan yang terbuat dari kertas.

Perusahaan tersebut mengatakan bahan yang digunakan untuk membuat kemasan itu telah dilapisi bahan kimia khusus, sehingga akan membuat kualitas makanan tetap terjaga dan tidak terkontaminasi udara.

Namun kertas kemasan itu rencananya akan diproduksi massal pada tahun depan.

Sementara itu perusahaan lainnya, Nippon Paper Industries telah mengembangkan sistem paket kertas untuk mengemas produk minuman seperti smoothies.

Dikutip dari laman NHK World, Senin (24/9/2018), perusahaan itu berencana memasarkan produk tersebut kepada para produsen minuman mulai tahun fiskal berikutnya.

Direktur Nippon Paper Industries Fumio Manoshiro mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya mulai melakukan pengembangan terhadap kemasan kertas.

Ia menilai pengembangan tersebut akan meningkatkan kekuatan perusahaan, di tengah tren global yang sedang giat mengurangi penggunaan plastik.

Fumio menegaskan, perusahaannya ingin merespon tren tersebut secara cepat.

Sebagai contoh, di Amerika Serikat (AS), Cafe seperti Starbucks telah mengumumkan akan berhenti menggunakan sedotan plastik sekali pakai, pada 2020 mendatang.

Perlu diketahui, bisnis kertas di Jepang telah mengalami kelesuan lantaran populasi di negara itu terus menyusut.

Kecenderungan sosial warganya kini juga terbiasa tidak menggunakan kertas.

Sehingga para produsen berharap bisa menambah sumber pendapatan baru melalui pengembangan produk kertas yang diharapkan akan sukses menggantikan barang-barang berbahan dasar plastik.