Crazy Rich Asians di Dunia Nyata, Konglomerat India Bangun Rumah 27 Lantai untuk Ditinggali 5 Orang
Yang lebih edan, Mukesh mempekerjakan 600 orang sebagai pembantu rumah tangga di rumah itu.
Editor: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Tagar #CrazyRichAsian sempat mewarnai lini masa media sosial beberapa waktu lalu.
Tagar yang menceritakan kegilaan orang-orang kaya yang kadang tak masuk akal itu, terinspirasi dari film Crazy Rich Asian yang tengah booming.
Nah, ulah pengusaha kaya India yang baru bikin heboh ini, sesuai untuk menggambarkan kegilaan tersebut.
Adalah Mukesh Ambani, nama pengusaha itu.
Dia dikenal sebagai orang terkaya di India, pemilik perusahaan gas raksasa Reliance Industries.
Polah Mukesh Ambani yang biki heboh dunia itu adalah rumah barunya.
Bayangkan saja, rumah Mukesh Ambani itu lebih tepat disebut gedung apartemen ketimbang rumah!
Ia membangun rumah baru senilai Rp 19,5 triliun.
Yang bikin melongo, rumah ini memiliki 27 lantai, tiga landasan helikopter, sebuah bioskop, dan beberapa kolam renang.
Yang lebih edan, Mukesh mempekerjakan 600 orang sebagai pembantu rumah tangga di rumah itu.
Padahal, rumah itu hanya dihuni oleh 5 orang saja, yakni Mukesh Ambani, istrinya Nita dan ketiga anak mereka.
Mukesh menamakan kediamannya yang selesai dibangun pada 2010 itu dengan nama Antilia.
Bangunan setinggi 173 meter dengan luas total lebih dari 37.000 meter persegi itu memang amat mendominasi kawasan sekitarnya.
Tak hanya dibalut kemewahan, Mukesh membayar mahal konstruksi rumahnya ini.
Rumah Mukesh ini dirancang tahan guncangan gempa hingga 8 magnitudo.
Sang istri, Nita sempat membeberkan isi kediaman mewahnya itu saat melakukan wawancara dengan majalah Vanity Fair.
Nita menjelaskan, kediamannya memiliki ballroom luas yang 80 persennya dihiasi gantungan lampu yang amat mewah dan memiliki empat lantai taman.
Antilia, saat ini dicap sebagai properti termahal kedua di dunia setelah Istana Buckingham.
Rumah Mukesh ini dibangun perusahaan arsitektur AS Person and Will dan Hirsch Bedner Associates.
Keberadaan bangunan ini bukannya tanpa kontroversi dan beberapa tokoh di India menganggap keberadaan gedung itu amat memalukan jika dibanding kondisi kemiskinan di India.
Pakar sosiologi dari Universitas Jawaharlal Nehru, Dipankar Gupta, menyebut pameran kekayaan itu sungguh keterlaluan.
"Tak hanya di Mumbai, yang memiliki kawasan kumuh terbesar di Asia, tetapi juga seluruh India di mana 42 anak-anak berusia di bawah lima tahun kekurangan gizi," ujar Gupta.
Majalah Forbes pada 2017 mendaulat Mukesh Ambani sebagai orang terkaya di India dengan jumlah kekayaannya mencapai sekitar 34 miliar poundsterling atau sekitar Rp 664 triliun.
Mukesh dan saudaranya kemudian mengambil alih pengelolaan perusahaan setelah kematian ayahnya pada 2002.
Di tangan Mukesh, kelompok usaha gas Reliance berkembang dan melakukan ekspansi ke industri komunikasi. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.