Museum Seni Nagoya Boston di Jepang Akhirnya Ditutup Setelah 20 Tahun Beroperasi
Menurut Matthew, pihak nya tetap ingin bekerja dengan Jepang khususnya dengan pihak Nagoya sebagai prioritas utamanya di Jepang untuk masa mendatang.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setelah beroperasi sejak awal tahun 1999, hari Senin ini (8/10/2018) akhirnya Museum Seni Boston Nagoya ditutup secara resmi karena kesulitan keuangan untuk dana pengoperasiannya.
"Saya berterima kasih kepada masyarakat Nagoya khususnya yang telah menikmati koleksi museum ini selama 20 tahun," ungkap Kepala Museum Seni Boston Amerika, Matthew Teitelbaum yang hadir pula dalam upacara penutupan museum tersebut.
Selain itu Shunkichi Baba yang direktur museum seni Boston di Nagoya juga memberikan ucapan selamat tinggal serta terima masih serupa kepada masyarakat Jepang yang sempat melihat dan menikmati karya seni di dalam museum tersebut.
"Kami berharap kerjasama tetap terjadi meskipun museum ini telah ditutup nantinya," ungkap baba lebih lanjut dan Matthew pun memberikan karangan bunga kepada Baba di akhir acara.
Menurut Matthew, pihak nya tetap ingin bekerja dengan Jepang khususnya dengan pihak Nagoya sebagai prioritas utamanya di Jepang untuk masa mendatang.
Jumlah pengunjung yang terus semakin sedikit membuat Museum tersebut mengalami defisit keuangan cukup besar sehingga harus ditutup di bulan Oktober ini.
Masih belum diketahui, untuk dipakai apa gedung museum tersebut setelah Museum Seni Boston nagoya ini ditutup Senin ini (8/10/2018).
Penutupan ini membuat banyak penggemarnya sedih dan sekitar 1000 orang hadir dalam acara penutupan hari ini, banyak di antaranya menyampaikan rasa prihatinnya menuliskan pada kertas dan menempelkan pada dinding yang disediakan panitia.
Tema "Kebahagiaan" menjadi tema utama pameran di hari terakhir Senin ini bagi museum tersebut yang menampilkan sekitar 2000 panel karya seni lukisan di dalam museum itu.
Sekitar 600.000 pengunjung sejak awal hingg akini telah berkunjung ke museum tersebut.
Dana sumbangan dari pemda Nagoya untuk operasional museum tersebut disumbangkan sebanyak kira-kira 3 miliar yen.