Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hanya Ada di Jepang, Dinding Stasiun Kereta Api Ditempeli Kartu Nama Para Pengunjung

Stasiun Kitahama, Hokkaido merupakan satu-satunya stasiun kereta api di dunia yang dinding di dalamnya dipenuhi oleh kartu nama para pengunjung.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hanya Ada di Jepang, Dinding Stasiun Kereta Api Ditempeli Kartu Nama Para Pengunjung
Wiki
Stasiun Kereta Api Kitahama di Hokkaido yang dinding dalamnya ditempeli kartu nama para pengunjungnya. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Stasiun Kitahama, Hokkaido merupakan satu-satunya stasiun kereta api di dunia yang dinding di dalamnya termasuk atapnya dipenuhi oleh kartu nama para pengunjung dan berbagai macam tiket bekas.

Stasiun Kitahama, Hokkaido berlokasi dekat dengan laut Okhotsk sehingga saat musim salju bisa melihat langsung dari stasiun itu, salju dan es yang mengambang di lautan tersebut.

Stasiun ini dioperasikan mulai tahun 1924 dan sampai kini masih berfungsi.

Bedanya, kalau dulu ada petugas stasiun, kini tidak ada petugas stasiun sejak 1984 karena pengguna stasiun semakin sedikit dan rasionalisasi karyawan JR Hokkaido terutama jalur Senmo (Line) yang menggunakan kereta Orokko melintas di sana.

Namun kereta api tersebut tetap berhenti apabila ada penumpang di stasiun itu.

Baca: Anjar Dengar Suara Benturan Keras saat Kecelakaan Bus Pariwisata yang Menewaskan 7 Orang

Lalu bagaimana bentuk tiket kereta apinya?

Berita Rekomendasi

Stasiun kereta api yang menggunakan bangunan kayu ini, juga jadi salah satu daya tariknya, tidak ada petugas stasiun.

Penumpang tinggal beli oleh-oleh bentuk kerang Hokkaido sebagai tiket kereta api untuk stasiun itu yang juga bisa ditempuh menggunakan mobil karena berdekatan dengan jalan raya.

Kerang-kerang yang ada di pantai dibersihkan, dijual sebagai oleh-oleh tanda pembelian tiket Stasiun Kitahama.

Daya tarik tersebut semakin menarik banyak turis dalam dan luar negeri mengunjungi stasiun kereta api yang tadinya hampir kosong sehingga tak ada petugas stasiun (sejak 1984) hingga kini.

Baca: Kesaksian Korban Gempa Palu: Air Tsunami tidak Masuk ke Masjid Jami Pantoloan, Hanya Melompati Kubah

Kita pun bebas menempelkan kartu nama di sana, sehingga turis yang datang bisa mengenal banyak orang yang ternyata pernah mengunjungi stasiun itu.

Tribunnews.com berusaha mencari kartu nama orang Indonesia namun tak menemukannya.

Yang ada kebanyakan dari Jepang. Ada pula kartu nama orang Amerika, Eropa, China dan sebagainya.

Lokasi yang indah dan struktur bangunan yang unik menjadi sangat fotogenik, dan stasiun ini digunakan sebagai lokasi untuk membuat banyak drama dan film domestik dan internasional.

Stasiun Kitahama terus mendapatkan pengunjung meskipun itu menjadi stasiun tanpa awak.

Jumlah pengunjung asing meningkat baru-baru ini. Belum lagi es-es yang mengambang di lautan menjadi tambah menarik.

Baca: Penyerahan Diri Eddy Sindoro Ternyata Ikut Melibatkan Mantan Pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki

Stasiun Kitahama berada di antara Stasiun Makoto dan Stasiun Genseikaen. Tapi ujung-ujung jalur Senmo ini adalah Stasiun Kitami dan Kushiro, tempat penjara Hokkaido yang terkenal itu.

Jika dari Kushiro naik kereta api jalur Senmo tersebut memerlukan biaya sekitar 3000 yen satu kali jalan.

Biasanya orang naik mobil sewaan menuju ke lokasi.

Bila ke Hokkaido menginap di Sapporo naik mobil sekitar 5 jam dan naik kereta api menuju Stasiun Kitahama sekitar 7 jam.

Jika ingin berkunjung ke lokasi ini sangat direkomendasikan sekitar bulan Oktober hingga Desember apabila mau melihat genangan es mengambang di laut Okhotsk dekat Stasiun Kitahama tersebut.

Sebab kalau sudah memasuki Januari-Februari udara bisa mencapai minus 30-an derajat Celcius.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas