Asisten Putra Mahkota Arab Saudi Diduga Memimpin Eksekusi terhadap Khashoggi
Kasus menghilangnya jurnalis senior sekaligus kritikus politik Arab Saudi Jamal Khashoggi semakin berkembang
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Kasus menghilangnya jurnalis senior sekaligus kritikus politik Arab Saudi Jamal Khashoggi semakin berkembang.
Sebuah harian yang pro terhadap pemerintah Turki, Koran Sabah kali pertama menerbitkan foto yang menampilkan wajah Maher Abdulaziz Mutreb, seorang Asisten Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).
Dikutip dari laman Al Jazeera, Jumat (19/10/2018), dalam foto tersebut, Maher terlihat berjalan melewati barikade polisi di kantor Konsulat Saudi yang terletak di Istanbul pada 2 Oktober, sekira pukul 09.55 waktu setempat.
Baca: Ruben Onsu Sebut Peneror Keluarganya Sudah Bangun Kerajaan, Bak Kepompong hingga Menggerogoti Aura
Beberapa pria pun tampak mengikuti langkahnya memasuki gedung tersebut.
Sementara itu, Jamal Khashoggi, yang kerap mengkritisi sikap Pangeran MBS, tiba di konsulat beberapa jam kemudian, yakni pukul 13.14.
Namun, ia tidak pernah keluar dari konsulat itu dan dinyatakan menghilang, padahal tunangannya, Hatice Cengiz ia minta untuk menunggu di luar gedung.
Khashoggi memang memiliki keperluan di dalam konsulat itu untuk mengurus dokumen pernikahannya dengan Hatice.
Sebuah laporan dari suratkabar pro-pemerintah, Yeni Safak pada Rabu lalu mengutip apa yang disebut sebagai rekaman audio pembunuhan Khashoggi.
Surat kabar itu mengatakan bahwa sekelompok orang langsung menyapa wartawan senior berusia 60 tahun tersebut sesaat setelah ia memasuki gedung konsulat.
Kemudian tindakan sadis pun terjadi, orang-orang tersebut melakukan pembunuhan terhadapnya.
Mereka diduga memotong jari-jari Khashoggi dan kemudian memenggal kepalanya.
Rekaman CCTV yang sebelumnya bocor itu menunjukkan bahwa sesat kemudian kendaraan yang ada di konsulat bergerak menuju kediaman resmi Konsul Jenderal Arab Saudi di Istanbul.
Pergerakan dilakukan hanya kurang dari dua jam setelah Khashoggi memasuki Konsulat.
Jarak antara kantor dan kediaman Konsul Jenderal itu hanya beberapa ratus meter.