Seorang Agen Saudi Menyamar jadi Khashoggi di Istanbul
Satu dari 15 warga saudi yang diduga pelaku pembunuhan keluar dari kantor konsulat Saudi di Istanbul, mengenakan pakaian sang korban
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Bukti pembunuhan berencana terhadap jurnalis kawakan Jamal Khashoggi semakin jelas. Satu dari 15 warga saudi yang diduga pelaku pembunuhan keluar dari kantor konsulat Saudi di Istanbul, mengenakan pakaian sang korban.
Dilansir Daily Sabah, Senin (22/10/2018), rekaman CCTV yang diperoleh CNN menunjukkan, pria itu memakai setelan Khashoggi, jenggot dan kacamata palsu pada hari dia terbunuh.
Pria yang disebut "tubuh ganda" Khashoggi itu meninggalkan konsulat dari pintu belakang tak lama sejak korban memasuki gedung. Ia kemudian terlihat kembali di Masjid Biru di distrik Fatih.
Mustafa al-Madani, tubuh ganda yang mirip dan punya tinggi badan serupa Khashoggi, diidentifikasi oleh seorang pejabat Turki sebagai anggota dari 15 agen saudi yang dikerahkan untuk membunuh wartawan terkemuka itu.
"Anda tidak perlu tubuh ganda untuk rendisi atau interogasi ... Penilaian kami tidak berubah sejak 6 Oktober. Ini adalah pembunuhan terencana dan mayat itu dipindahkan dari konsulat," kata seorang pejabat Turki kepada CNN.
Sumber Saudi belum mengkonfirmasi informasi tersebut.
Setelah beberapa hari menyangkal keterlibatannya dalam kematian wartawan Washington Post di konsulat Istanbul, kerajaan Arab Saudi akhirnya mengakui pada Sabtu pekan lalu, Khashoggi tewas dalam sebuah pertikaian.
Baca: Maruf Amin Sebut Esemka Bakal Diproduksi Massal, Pemerhati Otomotif: Agak Aneh, Tiba-tiba Surprise
Mereka mengaku telah menangkap 18 warga Saudi, termasuk pejabat intelejen. Namun, pihak kerajaan belum memberi rincian terkait peristiwa itu.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan akan mengungkapkan "kebenaran" tentang kasus Khashoggi pada Selasa (23/10/2018).
Sementara pejabat Turki bersumpah untuk mengejar kasus itu hingga tuntas, setelah pengakuan bersalah dari Arab Saudi.
Sumber polisi Turki mengatakan 15 warga Saudi, termasuk beberapa pejabat, tiba di Istanbul menggunakan dua pesawat pribadi pada 2 Oktober, dan mengunjungi konsulat saat Khashoggi masih di dalam. Semua individu yang diidentifikasi telah meninggalkan Turki di malam harinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.