Perpaduan dari kain Indonesia di sudut pameran kostum nasional Indonesia hingga modern dengan berbagai brand modern itu membuatnya jadi sangat menarik.

Baca: Poempida Hidayatulloh: Saya Orang Boyolali, Nggak Pernah Diusir Dari Mana pun

Asia Tekstil Cultural Studies (ATCI) dan co-host Perwira, menjadi pengelola pameran bergengsi Indonesia di Tokyo tersbeut.

"Banyak anggota kami, kerajinan pada umumnya termasuk tekstil, fashion-terkait, seperti industri manufaktur makanan, adalah pimpinan dari usaha kecil dan menengah Indonesia. Tidak hanya anggota, perusahaan berkembang pesat kecil dan menengah Indonesia, kami mempromosikan untuk perencanaan dan pengembangan standar internasional," ungkap Rumiko Koga, penyelenggara dan Wakil Presiden Institut Penelitian Budaya Tekstil Asia kepada Tribunnews.com.

Karya berbagai desainer Indonesia ada pula dan dijual di tempat ini.

"Untuk kali ini, bagian dari kimono dan obi, yang dipamerkan dipinjam dari pelanggan dan kerja sama ikut ditampilkan untuk meramaikan pameran tersebut," kata Rumiko Koga.

Sebagai contoh Kin Sarasa (Batik emas Prada) ada dalam kotak kaca. Sabuk ini diproduksi oleh Koga.

"Apabila memakai ban pinggang emas yang terbuat dari batik sesuai dengan kimono Anda dan pergi ke tempat formal, akan tampak anggun," ujar Rumiko Koga.

Berminat berkunjung ke pameran ini?

Anda bisa telepon langsung ke nomor 03-5953-8750 berbicara dengan Rumiko Koga yang akan memberikan penjelasan dengan baik mengenai Kain Party yang akan berakhir 11 November mendatang.