Kisah Krishna Kumari Kohli, Waktu Kecil Miskin Kini Jadi Perempuan Hindu Pertama di Senat Pakistan.
Mimpi Kohli terwujud. Dia menjadi perempuan senator Hindu pertama di Pakistan.
Penulis: Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Krishna Kumari Kohli punya sebuah mimpi. Dia bermimpi menjadi seorang anggota senat di Pakistan, negaranya.
Dari latar belakangnya, kecil kemungkinan Kohli untuk mewujudkan mimpi itu. Dia beragama Hindu, tergolong minoritas di Pakistan yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Selain itu, Kohli adalah seorang perempuan dan berasal dari kasta bawah.
Namun demikian, pada awal Maret lalu terjadi sebuah keajaiban. Mimpi Kohli terwujud. Dia menjadi perempuan senator Hindu pertama di Pakistan.
"Ini mimpi yang jadi kenyataan," ujar Kohli kepada Radio Mashaal/Gandhara.
Krishna Kumari Kohli terpilih sebagai wakil dari Partai Rakyat Pakistan (PPP). Dia mendapatkan suara dari daerah pemilihan Sindh.
Menjadi senator Hindu di Pakistan tidaklah mudah. Seperti dikutip dari Pakistan Today, anggota-anggota partai yang beragama minoritas kerap mengalami diskriminasi dan penindasan.
Perjalanan Kohli masuk ke DPR-nya Pakistan sungguh panjang. Dia pernah menjadi pekerja terikat di Tharparkar. Wajar jika dua orangtuanya, empat saudara laki-laki, dan dua saudara perempuannya sangat senang Kohli terpilih sebagai anggota senat.
"Kami semua, begitu juga dengan keluarga paman saya, bekerja di tanah garapan. Tuan tanah sering berbohong bilang kami berutang uang kepada dia, jadi kami harus bekerja untuk sebagai pekerja terikat," tutur Kohli soal masa kecilnya.
Keluarga Kohli bekerja untuk tuan tanah itu selama dua tahun. Kohli kemudian menikah sebelum menuntaskan pendidikannya di sekolah menengah atas.
Suaminya, saat itu juga pelajar, mendukung Kohli untuk mengejar pendidikan tinggi. Kohli kemudian sanggup mendapatkan gelar master di bidang sosiologi.
Setelah menuntaskan pendidikannya, Kohli terlibat menjadi aktivis sejak bergabung dengan PPP. Dia memberikan bantuan hukum gratis dan konseling kepada para korban kekerasan seksual.
"PPP selalu membantu membantu komunitas HIndu dan memiliki sejarah besar untuk mendukung sekularisme," kata perempuan 39 tahun itu.
Krishna Kumari Kohli kini siap memainkan peranan besar di arena perpolitikan di Islamabad. Dia akan menjadi wakil bagi 1,8 juta umat Hindu di Pakistan dan jutaan orang pemeluk agama minoritas lainnya.
"Sekarang komunitas saya punya suara. Dulu tidak ada yang ingin mendengarkan mereka, tapi sekarang saya akan membawa masalah-masalah mereka ke parlemen nasional," ujar Kohli yang ingin memperjuangkan hak-hak perempuan dan mencegah pernikahan anak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.