TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan memberikan hadiah uang cash bagi polisi yang berhasil menembak polisi yang terlibat dalam perdagangan obat-obat ilegal atau yang disebut 'ninja'.

Tidak hanya uang cash, Duterte juga berjanji akan memberikan hadiah perjalanan ke Hong Kong.

Adapun komplotan 'ninja' tersebut biasanya mendapatkan narkoba dari hasil penggerebekan.

“Saya akan memberi hadiah kepada polisi yang akan membunuh atasan karena atasannya menjadi narkoba. Saya akan memberi hadiah dan perjalanan ke Hong Kong," kata Duterte seperti yang dilansir dari Russian Today, Rabu (7/11/2018).

Baca: Rodrigo Duterte Tidak Menderita Kanker

Duterte sebelumnya pernah menawarkan hadiah uang tunai sebesar 3 juta peso Filipina atau sekitar 56.577 dolar AS untuk polisi yang berhasil menghentikan perdagangan narkoba di lingkaran kepolisian.

Polisi narkoba Filipina baru saja membunuh rekan mereka Santiago Rapiz setelah aksi perlawanan. Rapiz diduga tergabung dalam bagian Melvin 'Dragon' Odicta yang bunuh diri pada Agustus 2016 lalu.

“Tadi malam seorang kolonel polisi tewas. Seorang ninja," tutur Duterte.

Duterte menekankan narkoba akan merusak warganya yang berujung akan membawa kehancuran bagi bangsanya sehingga ia fokus memberantas perdagangan narkoba.

"Jangan menghancurkan negara saya karena saya akan membunuh Anda. Jangan hancurkan anak perempuan dan putra kita karena aku akan membunuhmu," ujar Duterte.