Serunya Siswa-Siswi Lebanon Main Bakiak di Markas Kontingen TNI-UNIFIL
167 orang Siswa dari Sekolah Bilal Fahes di bawah naungan Yayasan Amal Foundation yang berlokasi di Nabatieh, Lebanon Selatan.
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, LEBANON - Markas Indobatt terlihat ramai dengan kerumunan siswa-siswi Lebanon yang datang berkunjung pada Kamis (15/11/2018) waktu setempat.
Dalam acara yang disebut Indobatt Tour 2018 itu, 167 orang Siswa dari Sekolah Bilal Fahes di bawah naungan Yayasan Amal Foundation yang berlokasi di Nabatieh, Lebanon Selatan, diajak untuk memasuki Markas TNI-UNIFIL (Indobatt) yang terletak di Adchyt a-Qushair.
Mereka disuguhi dengan khazanah ke-Indonesia-an berupa penampilan kesenian, presentasi tentang Indonesia, dan juga tentang peran Indonesia dalam misi perdamain di UNIFIL.
Suasana keakraban terlihat pada saat dibagikan bendera tangan Indonesia-Lebanon kepada masing-masing peserta. Gelak tawa dan suasana kekeluargaan juga terlihat saat perwira yang memberikan presentasi memberikan pertanyaan dan memberikan hadiah bagi yang bisa menjawab dengan benar.
Para peserta juga diajak untuk berjalan keliling dengan diiringi oleh Marching Band.
Meskipun terlihat berkeringat karena panas matahari, namun raut muka para peserta itu mengisyaratkan adanya decak kagum dengan keramahan, kesenian dan keterampilan pasukan perdamaian Indonesia yang sejak dulu dikenal sangat santun dan suka senyum.
Usai berkeliling melihat beberapa kompi Indobatt, para peserta dimanjakan dengan permaian tradisional yaitu Bakiak secara berkelompok yang terdiri dari tiga orang. Permainan yang cukup menghibur dan mengundak decak tawa gembira dari para peserta yang turut ikut mencoba permainan khas Indonesia itu.
Pada saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut, Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial Budaya, Mohammad Nur Salim, menyampaikan bahwa hubungan yang menyejarah antara Indonesia dengan Lebanon perlu terus dipupuk agar semakin memberikan manfaat bagi kedua bangsa.
Ditekankan olehnya bahwa generasi muda perlu diberikan pengetahuan tentang hubungan kedua negara agar kelak dapat menjaga hubungan yang telah terbina selama ini.
Lebih lanjut, disampaikan pula bahwa apa yang disuguhkan dalam kegiatan Indobatt Tour tentunya belum dapat mewakili keindahan Indonesia. Untuk itu, para peserta diajak untuk dapat secara langsung bisa mengunjungi Indonesia.
Komandan Satgas Indobatt, Letkol. Arfan Johan Wihananto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kegiatan Indobatt Tour merupakan salah satu upaya untuk menunjukkan peran TNI dalam misi perdamaian dunia dan juga menjalin keakraban dengan masyarakat Lebanon.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Yayasan Amal, Nayel Sbayteh, yang juga merupakan ketua rombongan dalam sambutannya mengungkapkan rasa bahagianya atas terselenggaranya kegiatan Indobatt Tour yang merupakan kerja sama antara KBRI dengan Kontingen Garuda Indonesia di UNIFIL tersebut.
"Ini kesempatan berharga bagi kami untuk mengenal Indonesia Lebih dekat melalui penampilan seni budaya yang ditampilkan oleh Pasukan perdamaian Indonesia di UNIFIL yang selama ini sudah terkenal dengan keramahan dan kemurahannya dalam memberikan senyum kepada warga Lebanon. Kami sangat senang dan ini acara yang sangat luar biasa". Tegas Nayel saat memberikan sambutannya.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta juga diajak untuk menikmati jajanan pasar yang disedikan oleh panitia, berupa dadar gulung, donat dan risoles. Selain itu para peserta juga diberikan souvenir kecil seperti gantungan kunci, tempelan kulkas khas Indonesia dan juga tas backpack UNIFIL. Selanjutnya, kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama dan pertukaran Cinderamata.