Pamela Anderson Sebut Komentar PM Australia Bernada Cabul
Awal bulan ini, Anderson, mantan bintang Baywatch dan pembela Assange sejak lama, telah meminta pemerintah Australia untuk membantunya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Aktris Pamela Anderson mengkritik Perdana Menteri Australia karena membuat komentar "cabul" mengenai dirinya, setelah sebelumnya Anderson memintanya untuk membantu pendiri Wikileaks, Julian Assange.
Anderson mendesak Scott Morrison untuk membawa Assange ke Australia.
Morrison menolak permohonannya, tetapi mengatakan dia memiliki "banyak teman yang bertanya apakah mereka bisa menjadi utusan khusus untuk menyelesaikan masalah dengan Pamela".
Seorang menteri pemerintah membela komentar Morrison itu "bercanda".
Morrison belum menanggapi kritik Anderson.
Baca: Jokowi Telepon PM Australia Scott Morrison, Protes Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem
Assange, seorang warga negara Australia, mengklaim suaka di kedutaan Ekuador di London pada tahun 2012 untuk menghindari ekstradisi ke Swedia atas tuduhan penyerangan seksual - kasus yang sejak itu telah dihentikan.
Dia masih tinggal di kedutaan karena takut diekstradisi ke AS. Pekan lalu, media AS melaporkan bahwa para petugas berwenang sedang mempersiapkan tuduhan terhadapnya.
Kritik akan kalimat Morrison
Awal bulan ini, Anderson, mantan bintang Baywatch dan pembela Assange sejak lama, telah meminta pemerintah Australia untuk membantunya.
"Berikan Julian paspornya kembali dan bawa dia pulang ke Australia dan berbanggalah akannya, dan sambut dia dengan pawai ketika dia pulang," katanya kepada program 60 Minutes di Australia.
Komentar Morrison dibuat segera setelahnya pada program radio. Dia juga menegaskan kembali posisi Australia yang tidak akan campur tangan dalam kasus Assange.
Pada hari Minggu, Anderson menulis dalam sebuah surat terbuka: "Anda meremehkan dan tertawa tentang penderitaan seorang Australia dan keluarganya."
"Anda melanjutkannya dengan komentar cabul dan tidak perlu mengenai seorang wanita yang menyuarakan pendapat politiknya."
Beberapa politisi Australia mendukung kritik Anderson akan kalimat Morrison, meski ada yang membantah pandangannya akan kasus Assange.
Senator dari partai Labor Kristina Keneally mengetwit: "Ini waktunya untuk para pria, termasuk @ScottMorrisonMP, berhenti menggunakan seksualitas dan penampilan perempuan untuk merendahkan argumen politiknya."
Senator dari partai Independen Derryn Hinch menambahkan bahwa Morrison "benar-benar tidak seharusnya mengatakannya".